Tehran, Purna Warta – Komandan tertinggi pertahanan udara Iran mengatakan setiap agresi terhadap wilayah udara negaranya akan ditanggapi dengan respons yang “mematikan dan berapi-api”.
Brigadir Jenderal Qader Rahim Zadeh, yang memimpin Markas Besar Pertahanan Udara Gabungan Khatam ul-Anbia, membuat komentar tersebut pada hari Minggu (14/4) di tengah laporan yang menunjukkan bahwa Israel mungkin memutuskan untuk menanggapi gelombang serangan rudal dan drone Iran yang menargetkan wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Baca Juga : Dari Teheran, Toronto, hingga al-Quds Dukung Pembalasan Iran terhadap Israel
“Wilayah udara Iran tidak aman bagi para agresor dan jika musuh membuat kesalahan dalam perhitungannya dan melakukan agresi terhadap wilayah udara negara tersebut, mereka pasti akan menghadapi respons yang mematikan dan berapi-api dari sistem pertahanan udara,” kata Rahim Zadeh.
Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menembakkan ratusan drone dan rudal ke sasaran jauh di dalam wilayah pendudukan Israel pada Minggu dini hari dalam apa yang dikatakan pasukan tersebut sebagai respons terhadap kejahatan Israel terhadap bangsa Iran, termasuk serangan sebelumnya, bulan ini di konsulat Iran di Suriah yang menewaskan komandan militer senior.
Meskipun sebelumnya ada ancaman dari Israel bahwa mereka akan membalas serangan langsung yang dilancarkan dari wilayah Iran, rezim tersebut belum mengumumkan tindakan pembalasan apa pun di tengah peringatan yang dikeluarkan oleh sekutu utamanya, Amerika Serikat, bahwa mereka tidak akan mendukung serangan semacam itu.
Rahim Zadeh mengatakan Pasukan Dirgantara IRGC telah mengoordinasikan serangan terhadap Israel dengan otoritas penerbangan sipil dan pertahanan udara di Iran.
Baca Juga : Penasehat Militer Iran: Israel Panik dalam Menunggu Serangan Balasan Iran
Dia mengatakan koridor udara Iran saat ini terbuka untuk penerbangan domestik dan internasional.
“Koridor telah dibuka sepenuhnya dan penerbangan melalui wilayah udara (Iran) dilakukan dengan aman dan dalam kondisi baik,” kata jenderal tersebut.