Damaskus, Purna Warta – Media Suriah mengumumkan serangan udara rezim Zionis Israel di Damaskus dan tanggapan defensif tentara Suriah.
Jet-jet tempur rezim Zionis Israel menargetkan pinggiran kota Damaskus pada Rabu dini hari.
Baca Juga : Iran Bangun Lima Pabrik Untuk Menghasilkan 20 GW Tenaga Nuklir Tahun 2041
Menyusul serangan ini, pertahanan udara Suriah mencegat rudal-rudal musuh di langit sekitar Damaskus.
Kantor berita resmi Suriah “SANA” juga melaporkan bahwa pertahanan udara tentara Suriah melawan serangan rudal tersebut.
Kantor berita resmi Suriah ini mengumumkan bahwa pertahanan udara negara itu mencegat dan menghancurkan sebagian besar rudal yang ditembakkan sebelum mencapai target.
Sumber militer Suriah juga menekankan bahwa pesawat-pesawat tempur rezim Zionis Israel menyerang target di pinggiran Damaskus dari daerah Golan yang diduduki, dan sebagian besar rudal yang ditembakkan berhasil ditembak jatuh.
Sumber militer ini mengatakan: Sekitar pukul 00:25 pagi ini, musuh Zionis Israel menembakkan rudal dari sisi utara Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, menargetkan beberapa titik di sekitar Damaskus. Pertahanan udara kami mencegat rudal agresor dan menembak jatuh sebagian besar dari rudal-rudal tersebut.
Sumber tersebut juga mencatat bahwa serangan itu mengakibatkan dua tentara terluka dan menimbulkan kerusakan material di kawasan tersebut.
Beberapa sumber Suriah juga mengatakan bahwa dalam serangan tersebut, fasilitas di barat Damaskus dekat Qudsiyah menjadi sasaran. Gambar beberapa kebakaran setelah serangan juga telah dipublikasikan di jejaring sosial.
Baca Juga : Iran Bertekad Kejar Pembunuh Jenderal Soleimani di Pengadilan Internasional
Serangan udara rezim Zionis Israel terjadi pada saat pemerintah Damaskus telah berulang kali mengirim surat kepada PBB dan Dewan Keamanan PBB, mengecam serangan-serangan ini dan meminta mereka untuk menghentikannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Zionis Israel telah berulang kali menyerang Damaskus dan berbagai wilayah Suriah, yang sebagian besar telah berhasil dipukul mundur oleh intersepsi pertahanan udara Damaskus yang tepat waktu dalam banyak kasus.