Damaskus, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Sabtu malam (17/9) bahwa pertahanan udara Suriah mencegat dan menghancurkan sebagian besar rudal yang ditembakkan selama serangan udara Israel baru-baru ini di Damaskus.
Baca Juga : Tentara Pendudukan Amerika Memasukkan Peralatan Militer Baru ke Suriah
Menurut laporan Russia Today, Oleg Igorov, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di pangkalan Hmeimim Suriah, mengatakan: Pada Sabtu pagi 17 September, empat jet tempur F-16 Israel menyerang provinsi Damaskus menggunakan empat rudal jelajah dan 10 bom pandu dari Dataran Tinggi Golan.
Dia menambahkan: Pertahanan udara pasukan Suriah mencegat dan menghancurkan 2 rudal dan 6 bom berpemandu menggunakan sistem anti-rudal Pantsir S-1 dan Buk-M2A Rusia.
Serangan udara pada Sabtu dini hari oleh rezim Zionis Israel di bandara internasional Damaskus dan beberapa wilayah selatan ibukota Suriah menyebabkan kematian lima orang.
Serangan udara oleh rezim Zionis Israel ini terjadi pada saat pemerintah Suriah telah berulang kali mengirim surat ke PBB mengutuk serangan ini dan meminta agar serangan-serangan ini dihentikan.
Baca Juga : Serangan Roket ke Pangkalan AS di Suriah
Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Israel telah berulang kali menyerang Damaskus dan berbagai wilayah Suriah, yang telah dihalau oleh intersepsi tepat waktu dari pertahanan udara di sebagian besar serangan-serangan ini.