Teheran, Purna Warta – Seorang komandan senior Iran mengatakan persiapan sedang dilakukan untuk memperkuat ketahanan dan kapasitas pertahanan negara terhadap serangan siber yang menargetkan infrastruktur nasional.
Baca juga: Iran Mendesak Pengakhiran Segera Sanksi AS terhadap Kuba
Mayor Jenderal Mostafa Izadi, komandan Pangkalan Ancaman Siber dan Modern di Markas Besar Pusat Khatam al-Anbia Iran, mengatakan pada hari Selasa bahwa tanggung jawab telah dibagi di antara organisasi-organisasi kunci yang bertugas melawan ancaman serangan siber terhadap infrastruktur Iran.
Ia menyatakan bahwa langkah-langkah telah dirancang untuk mendeteksi, menetralisir, dan mengelola serangan siber musuh sebelum, selama, dan setelah terjadinya, menambahkan bahwa rencana kontingensi telah disiapkan bahkan untuk skenario di mana suatu lembaga tertentu mungkin gagal mengatasi ancaman tersebut.
Jenderal tersebut mencatat bahwa upaya difokuskan pada peningkatan kemampuan pertahanan siber dari berbagai organisasi dan lembaga.
Ia menambahkan bahwa jaringan dan infrastruktur siber di sektor-sektor seperti perbankan, energi, dan transportasi harus memiliki tingkat keamanan dan ketahanan yang tinggi.
Menurut Panglima, Iran bertujuan untuk mencapai standar kekuatan dan kesiapsiagaan global dalam menghadapi ancaman siber.
Baca juga: Jepang Soroti Peran Utama Iran dalam Stabilitas Timur Tengah
Mayor Jenderal Izadi menambahkan bahwa, selain industri pertahanan, perusahaan-perusahaan berbasis pengetahuan juga telah membuat kemajuan signifikan di bidang siber.
Lembaga-lembaga terkait, ujarnya, kini tengah memanfaatkan keahlian perusahaan-perusahaan ini untuk memperkuat sistem pertahanan siber negara.