HomeTimur TengahPernyataan Keras Menteri Luar Negeri Qatar dan Prancis tentang Pemerintah Suriah

Pernyataan Keras Menteri Luar Negeri Qatar dan Prancis tentang Pemerintah Suriah

Damaskus, Purna Warta Menteri Luar Negeri Qatar melontarkan pernyataan bahwa masalah negaranya ada pada pemerintah Suriah dan mengklarifikasi bahwa Doha menekankan pada solusi permanen untuk krisis Suriah.

Mohammed bin Abdul Rahman bin Jassim Al Thani, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, dalam konferensi pers bersama dengan rekannya dari Prancis, Catherine Colonna, mengatakan pada hari Kamis bahwa Qatar menekankan dukungannya untuk semua upaya untuk mencapai solusi yang permanen dan komprehensif untuk krisis Suriah.

Baca Juga : Ansarullah Kutuk Eksekusi terhadap 3 Pemuda di Arab Saudi

Dengan menyatakan bahwa masalah Qatar adalah dengan pemerintah Suriah, dia menambahkan: Kami menuntut solusi permanen untuk krisis Suriah berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Menteri Luar Negeri Qatar melanjutkan: Kami tidak memiliki posisi melawan Suriah, tetapi masalah kami adalah dengan pemerintah dan kekuatan yang berkuasa di Suriah. Kami ingin mencapai solusi yang adil di Suriah berdasarkan resolusi 2254 dan kami mendukung solusi politik yang komprehensif.

Dia menambahkan: Rekan Prancis saya dan saya setuju untuk mengkonsolidasikan upaya untuk mendukung stabilitas kawasan kami… Kami menyepakati perlunya menyatukan upaya kedua negara untuk memperkuat upaya stabilitas.

Menteri luar negeri Qatar juga menyatakan: Kami mendukung pendirian negara Palestina merdeka di perbatasan tahun 1967.

Menteri Luar Negeri Prancis juga mengatakan: Qatar telah lama menjadi mitra strategis Prancis, dan hari ini kami telah memulai tahap baru untuk pengembangan kemitraan ini. Kami ingin mengembangkan metode manajemen krisis dengan Qatar.

Baca Juga : Oposisi Suriah Tuntut Dimulainya Kembali Negosiasi dengan Pemerintah Pusat

Catherine Colonna melanjutkan: Kami mendukung solusi dua negara dan memuji peran Qatar dalam membantu mengakhiri konflik baru-baru ini di Jalur Gaza. Kami bekerja sama dengan Qatar di Lebanon untuk mencari solusi guna mengatasi kendala politik dan masalah ekonomi.

Menteri Luar Negeri Prancis juga mengatakan: Kami tidak memahami keputusan untuk mengembalikan Suriah ke Liga Arab tanpa komitmen yang sesuai dari Damaskus. Suriah belum memenuhi persyaratan internasional yang disyaratkan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here