Beirut, Purna Warta – Setelah serangan berdarah oleh elemen organisasi teroris ISIS di Irak timur, gerakan Hizbullah mengutuk tindakan tersebut dan menyerukan persatuan rakyat Irak.
Gerakan Hizbullah Lebanon – malam ini (Rabu, 27/10) – mengutuk serangan teroris ISIS terhadap masyarakat di desa Al-Rashad (provinsi Diyala di Irak timur).
Menurut situs berita Al-Ahd, Hizbullah mengatakan: “Serangan licik ini menunjukkan bahwa ISIS masih menjadi salah satu ancaman terbesar bagi Irak dan persatuan nasionalnya, begitu juga negara-negara pendukungnya masih melanjutkan tindakan agresif mereka terhadap Irak.”
“Hizbullah dengan ini menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Irak yang tercinta dan percaya bahwa kejahatan terkutuk bisa dilawan dengan persatuan rakyat Irak, upaya bersama mereka tanpa akhir untuk memberantas elemen-elemen teroris yang tersisa dari organisasi kriminal ini,” kata pernyataan itu.
HIzbullah juga mencatat bahwa rakyat Irak, bersama dengan tentara nasional, al-Hashd al-Shaabi dan kelompok perlawanan, memiliki banyak pengalaman dalam memerangi terorisme dan mampu melakukan tugas ini untuk melindungi Irak dari bahaya yang mengancam.
Pada akhirnya, Hizbullah menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Irak yang terkasih dan tertindas, para pemimpin agama dan pejabat dan pemimpin partai di negara ini, dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mengasihani para syuhada dan menyembuhkan yang terluka.
Pada jam-jam terakhir kemarin, sumber-sumber pemberitaan Irak melaporkan bahwa unsur-unsur organisasi teroris ISIS telah menyerang desa Al-Rashad di kota Al-Maqdadiyah yang menewaskan dan melukai lebih dari 20 orang.
Elemen ISIS menyerang warga al-Rashad dengan senjata ringan dan berat, menewaskan 15 orang dan melukai sedikitnya 10 lainnya.