Teheran, Purna Warta – Anggota parlemen dari Rudbar menyatakan bahwa beberapa orang dengan bekerjasama dengan kelompok yang berupaya merusak persatuan nasional menyangkal adanya keputusan di Dewan Tertinggi Keamanan Nasional tentang hijab. Ia meminta Sekretaris Dewan Tertinggi Keamanan Nasional untuk memberikan penjelasan kepada parlemen mengenai masalah ini.
Baca juga: Universitas al-Zahra Iran Menjadi Tuan Rumah Putaran Kelima Dialog Ilmiah Perempuan Iran dan Cina
Menurut laporan koresponden parlemen Kantor Berita Tasnim, Mehrdad Goodarzvand Chigini, anggota parlemen dari Rudbar, dalam sidang terbuka hari ini di Parlemen Islam, merujuk pada Pasal 176 Konstitusi, memberikan peringatan dan mengatakan: Dewan Tertinggi Keamanan Nasional memiliki prosedur hukum dan prioritas, semua anggota parlemen harus melindungi parlemen dan tidak boleh menuntut sesuatu yang bertentangan dengan konstitusi secara ilegal.
Ia menambahkan: Dalam ayat kedua dari pasal ini dalam konstitusi, disebutkan tentang koordinasi kegiatan politik, intelijen, sosial, budaya, dan ekonomi terkait kebijakan pertahanan dan keamanan yang perlu diperhatikan.
Anggota parlemen dari Rudbar menyatakan: Semua anggota parlemen tahu bahwa keputusan Dewan Tertinggi Keamanan Nasional dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Pemimpin Tertinggi, namun sayangnya, sekelompok anggota parlemen berdasarkan berita yang salah menyimpulkan bahwa dewan ini tidak memiliki keputusan mengenai hijab.
Goodarzvand Chigini menegaskan: Kami meminta Ketua Parlemen untuk menindaklanjuti masalah ini karena ini adalah kekhawatiran semua anggota parlemen, sebab beberapa ekstremis dengan bekerjasama dengan sekelompok orang yang berupaya merusak persatuan nasional.
Ia menambahkan: Jika memang tidak ada keputusan tentang hijab di Dewan Tertinggi Keamanan Nasional, Tuan Ahmadian harus menjelaskan di sini karena masalah ini sangat penting di negara ini.
Baca juga: Salehi: Mukjizat Alquran Tetap Hidup Hingga Hari Kiamat
Anggota parlemen dari Rudbar mengingatkan: Kemarin di parlemen, ada sekelompok orang yang mengumpulkan tanda tangan tentang masalah ini, dan perpecahan ini di parlemen serta ruang politik dan ekonomi negara tidak baik. Di sisi lain, Tuan Jalili adalah anggota Dewan Tertinggi Keamanan Nasional, jika ada kekhawatiran di negara ini, mereka harus memberikan penjelasan, bukankah beliau hadir dalam pertemuan itu?
Goodarzvand Chigini menekankan: Hari ini, sekelompok keluarga di luar parlemen menunggu keputusan mengenai masalah ini, oleh karena itu, jika Tuan Jalili memiliki kekhawatiran tentang pengelolaan negara, mengingat beliau hadir dalam pertemuan itu, mereka harus memberikan transparansi tentang masalah ini.