Perlengkapan Pertahanan Udara yang Terkena Serangan Israel Kembali Berfungsi

Teheran, Purna Warta – Seorang anggota parlemen mengutip pernyataan komandan Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Darat Iran bahwa peralatan apa pun yang rusak dalam serangan militer Israel pada 26 Oktober telah kembali beroperasi.

Berbicara kepada Tasnim, juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen memberikan rincian pertemuan yang diadakan anggota komisi dengan Komandan Pertahanan Udara Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard di Teheran pada Senin, 11 November.

Ebrahim Rezaei mengatakan jenderal tersebut menyebutkan dalam pertemuan tersebut bahwa rezim Israel telah berusaha melumpuhkan atau menghancurkan pertahanan udara Iran dalam serangan 26 Oktober, tetapi gagal melakukannya.

Komandan tersebut mencatat bahwa fasilitas Pertahanan Udara Iran tidak mengalami kerusakan serius dalam serangan Israel, kata anggota parlemen tersebut.

Rezaei mengatakan komandan tersebut juga menekankan bahwa tidak ada satu pun pesawat tempur yang memasuki wilayah udara Iran selama serangan Israel karena kekuatan pertahanan udara negara tersebut, seraya menambahkan bahwa apa pun yang terkena serangan tersebut telah kembali beroperasi.

Pada dini hari tanggal 26 Oktober, rezim Zionis menyerang sejumlah lokasi militer di Iran, yang mengakibatkan tewasnya empat prajurit dan seorang warga sipil.

Dalam sambutannya pada tanggal 27 Oktober, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menekankan perlunya mengacaukan perhitungan yang salah dari rezim Zionis mengenai Iran.

“Mereka membuat salah perhitungan sehubungan dengan Iran… pejabat kita seharusnya menjadi orang-orang yang menilai dan memahami dengan tepat apa yang perlu dilakukan dan melakukan apa pun yang menjadi kepentingan terbaik negara dan bangsa ini. Mereka (musuh) harus dibuat menyadari siapa orang-orang Iran dan seperti apa pemuda Iran,” Pemimpin tersebut menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *