Damaskus, Purna Warta – Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi, Perlawanan Islam Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di pangkalan Amerika Serikat di Suriah.
Menurut media Irak, dalam pernyataannya disebutkan: “Mujahidin Perlawanan Islam Irak menargetkan pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di pangkalan Al-Tanf di perbatasan antara Suriah, Irak dan Yordania dengan 2 drone.”
Baca Juga : Serangan Drone di Pangkalan Amerika Al-Tanf
Perlawanan Islam Irak mengumumkan bahwa drone ini langsung mengenai sasaran mereka.
Pada hari Senin dan Selasa pekan ini, ladang minyak “Al-Omar” di sebelah timur Deir Ez-Zor, yang merupakan lokasi pangkalan pasukan Amerika, menjadi sasaran serangan drone Kelompok Perlawanan Islam Irak.
Sebelumnya, pangkalan Amerika Serikat di al-Tanf dan al-Rukban di Suriah juga telah menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak oleh perlawanan Islam tersebut.
Pangkalan Ain Al-Assad di daerah Al-Baghdadi di daerah Hit di provinsi Anbar barat Irak juga menjadi sasaran beberapa serangan pasukan perlawanan minggu ini, yang menewaskan seorang kontraktor asing dan 2 tentara Amerika Serikat serta 6 Tentara Amerika lainnya terluka.
Baca Juga : Komunitas Yahudi Amerika Serukan Gencatan Senjata
Sebelumnya, menyusul pemboman rumah sakit Al-Ma’madani di Gaza oleh rezim Zionis Israel, Perlawanan Islam di Irak memperingatkan Amerika bahwa serangan terhadap pangkalan Amerika Serikat di Irak akan segera dimulai.