Bagdad, Purna Warta – Pejuang perlawanan Irak telah melancarkan dua serangan terpisah terhadap pangkalan militer AS di Irak barat dan negara tetangga Suriah atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga : Israel Lepaskan 80 Jenazah yang Dicuri Organnya untuk Dimakamkan di Gaza
Sebuah serangan roket menargetkan pangkalan militer AS di provinsi Anbar, Irak barat, pada Rabu pagi, jaringan berita televisi al-Hadath yang berbasis di Dubai dan milik Saudi melaporkan.
Laporan itu menyebutkan tiga ledakan dahsyat terdengar di fasilitas militer AS. Konsekuensi dari serangan tersebut masih belum diketahui pada saat ini. Sebelumnya, Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok payung pejuang anti-teror, mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan al-Shaddadi yang dikelola AS di provinsi Hasakah, Suriah timur laut.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di saluran Telegramnya, kelompok tersebut mencatat bahwa serangan pesawat tak berawak itu dilakukan sebagai pembalasan atas dukungan AS terhadap perang berdarah Israel melawan warga Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga : Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Turki Setujui Tawaran Swedia untuk Bergabung dengan NATO
Belum ada laporan mengenai tingkat kerusakan di fasilitas militer tersebut, atau kemungkinan korban jiwa. Amerika Serikat, sekutu terbesar Israel, telah memberikan senjata dan amunisi kepada rezim tersebut sejak dimulainya perang Gaza.
Washington juga telah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta rezim pendudukan untuk menghentikan agresinya. Israel mengobarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Jalur Gaza, Hamas dan Jihad Islam, melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan ke wilayah-wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas kejahatan intensif rezim pendudukan terhadap rakyat Palestina.
Menurut kementerian kesehatan yang berbasis di Gaza, setidaknya 20.912 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 54.918 lainnya terluka.
Baca Juga : MSF: Kengerian di Gaza oleh Serangan Israel Tidak Dapat Digambarkan dengan Kata-kata
Tel Aviv juga telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.