Perlawanan Irak Serang Pangkalan Udara Israel sebagai Solidaritas terhadap Palestina

Perlawanan Irak Serang Pangkalan Udara Israel sebagai Solidaritas terhadap Palestina

Baghdad, Purna Warta  Perlawanan Islam Irak melancarkan serangan rudal jelajah ke pangkalan udara barat daya di wilayah Israel, menandai unjuk dukungan lainnya untuk Palestina, kata koalisi anti-teror pada hari Sabtu (11/5).

Baca Juga : Masyarakat Eropa Bersatu Mengecam Serangan Israel di Gaza

Serangan tersebut menargetkan “Pangkalan Udara Ramon” dengan “rudal jelajah Arqab yang canggih”, yang menampung beberapa skuadron pesawat tempur dan helikopter, melanjutkan kampanye mereka melawan pendudukan dan sebagai solidaritas dengan Gaza.

Perlawanan Islam, sebuah kelompok payung pejuang anti-teror, menyatakan operasi terbaru mereka dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu. Tindakan ini secara khusus menargetkan “Pangkalan Udara Ramon”, dengan menggunakan “rudal jelajah canggih Arqab”. Saat ini, pangkalan udara tersebut menampung tiga skuadron pesawat perang dan dua skuadron helikopter tempur.

Dalam pernyataannya, koalisi Irak menekankan keselarasan operasi tersebut dengan perlawanan mereka terhadap pendudukan, dukungan terhadap Gaza, dan pembalasan terhadap kekejaman rezim Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua. Sejak 7 Oktober tahun sebelumnya, kelompok ini telah melakukan berbagai operasi terhadap wilayah pendudukan, yang diprakarsai oleh perang genosida rezim Israel di Jalur Gaza.

Korban jiwa akibat perang Israel sangat mengejutkan, dengan sedikitnya 34.971 korban jiwa dan sekitar 78.641 orang luka-luka dilaporkan. Selain itu, sekitar 7.000 orang masih belum ditemukan, hal ini menunjukkan betapa parahnya serangan militer tersebut.

Baca Juga : Pasukan Israel Serang Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat yang Diduduki

Menutup pernyataannya, kelompok perlawanan Irak menegaskan komitmen mereka untuk terus menerus mengincar benteng musuh. Qais al-Khazali, sekretaris jenderal gerakan Asa’ib Ahl al-Haq, salah satu konstituen perlawanan Irak, menekankan kesiapan kelompok tersebut untuk berperang melawan rezim pendudukan. Dia menekankan bahwa kelompok perlawanan telah mengambil tanggung jawab untuk mengatasi masalah Palestina, membebaskan pemerintah Irak dari kewajiban militer apa pun terkait hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *