Baghdad, Purna Warta – Perlawanan Islam Irak berjanji akan melanjutkan serangannya terhadap sasaran Israel sampai rezim Zionis setuju untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Menurut media Palestina, kelompok payung faksi perlawanan di Irak, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejuang perlawanan sepenuhnya siap untuk melanjutkan serangan mereka jika pasukan pendudukan Israel terus melakukan kejahatan terhadap warga Palestina.
Baca Juga : PM Australia Dilaporkan 100 Pengacara ke ICC atas Keterlibatannya dalam Genosida di Gaza
“Operasi kami terhadap sasaran Zionis di wilayah pendudukan Palestina akan terus berlanjut sampai penjajah mematuhi gencatan senjata di Gaza”.
Di akhir pernyataannya, Perlawanan Islam menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mencapai dua tujuan yaitu membebaskan Irak dari pendudukan Amerika dan mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka melawan pendudukan Zionis.
Perlawanan Islam telah melakukan beberapa serangan baru-baru ini terhadap sasaran Israel.
Pada hari Rabu, mereka menargetkan pembangkit listrik di bandara kota Haifa di Palestina yang diduduki dengan drone, sehingga membuat kota itu menjadi gelap gulita. Beberapa hari setelahnya, kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka telah menyerang gudang bahan kimia di pelabuhan Haifa, juga dengan menggunakan drone.
Baca Juga : HRW: Kekerasan Israel Hari ini adalah Pola Kekerasan yang Telah Berlangsung Puluhan Tahun
Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza, kelompok perlawanan regional termasuk Perlawanan Islam Irak terus menargetkan kepentingan AS dan Israel dalam upaya untuk memberikan tekanan pada rezim tersebut agar mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.
Perlawanan Islam Irak telah berulang kali menargetkan pangkalan militer AS di Irak dan Suriah karena kehadiran militer ilegal Washington di kedua negara Arab tersebut serta dukungannya terhadap kejahatan Israel di Gaza.