Daraa, Purna Warta – Tentara Suriah belum melancarkan operasi militernya di Daraa, dan bahwa apa yang terjadi sekarang hanyalah respon terhadap pergerakan elemen teroris yang bersembunyi di berbagai lingkungan kota.
Kelompok teroris terus melanggar gencatan senjata dan meluncurkan serangan roket ke daerah pemukiman di kota Daraa, termasuk lingkungan Al-Kashif, Al-Sabeel dan Khat Utara, dan zona industri. Dan menyebabkan sejumlah warga sipil dan militer terbunuh atau terluka serta kerusakan telah terjadi pada properti publik maupun pribadi.
Serangan itu terjadi setelah apa yang disebut kelompok Komite Pusat di kota itu melanggar ketentuan perjanjian menyebabkan negosiasi dengan komite keamanan provinsi gagal , dan teroris ISIS yang ditempatkan di daerah itu meluncurkan serangan roket dan mortir ke beberapa daerah pemukiman warga dan pos pemeriksaan tentara. Empat personel militer tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan itu. Sejumlah warga sipil juga terluka dalam serangan itu.
Sumber informasi mengatakan bahwa unit tentara yang ditempatkan di sekitar Daraa menanggapinya dengan menembakkan peluru artileri berat ke berbagai posisi teroris.
Dalam hal ini, sumber-sumber itu melaporkan bahwa sejumlah tetua kota bertemu dengan komite keamanan dan militer untuk menengahi dan menetapkan gencatan senjata dan menyebutkan bahwa Mereka menuntut gencatan senjata 48 hingga 72 jam, tetapi Komite Keamanan menolak permintaan mereka dan malah menawarkan untuk pergi ke Daraa dalam beberapa jam untuk menengahi. Namun mereka juga menolak tawaran tersebut.