Peringatan Rusia tentang Rencana Baru Jabhat Al-Nusra di Suriah

Peringatan Rusia tentang Rencana Baru Jabhat Al-Nusra di Suriah

Damaskus, Purna Warta Wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengumumkan rencana teroris Jabhat Al-Nusra untuk tindakan provokatif di provinsi Idlib Suriah dan menuduh pemerintah Suriah dan pasukan Rusia dalam hal ini.

Menurut kantor berita Sputnik, Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah memperingatkan terhadap tindakan provokatif teroris Jabhat Al-Nusra di kamp-kamp pengungsi di provinsi Idlib.

Baca Juga : Serangan Udara Gabungan Rusia dan Suriah pada Posisi Teroris Tahrir al-Sham

Oleg Igorov, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh pusat Rekonsiliasi ini, elemen-elemen Jabhat al-Nusra, bersama dengan organisasi (teroris) yang dikenal sebagai White Helmets (Helm Putih) yang mengaku membela hak asasi manusia, berencana untuk melakukan tindakan provokatif di provinsi Idlib.

Dia menekankan bahwa elemen-elemen bersenjata ini berencana untuk merekam konsekuensi dari serangan terhadap kamp-kamp pengungsi di dua desa Kafardarian dan Kafrjales di provinsi Idlib.

Deputi Pusat Rekonsiliasi Rusia menyatakan bahwa tujuan dari tindakan provokatif ini adalah untuk menuduh pemerintah Suriah dan pasukan Rusia menargetkan warga sipil dan fasilitas umum untuk kemanusiaan.

Menurut laporan ini, selama sehari terakhir, elemen-elemen teroris Jabhat al-Nusra melakukan 8 serangan artileri di daerah de-eskalasi di Suriah.

Igorov juga mengumumkan bahwa teroris Jabhat Al-Nusra juga melakukan serangan drone di daerah al-Ruwaihah, yang mengakibatkan tujuh tentara Suriah terluka.

Sebelumnya, Igorov juga mengatakan bahwa kelompok teroris Front Al-Nusra dan kelompok teroris yang dikenal sebagai “Partai Islam Turkestan” berencana untuk menyerang pangkalan udara Hmeimim – pangkalan militer Rusia terbesar dan terpenting di Suriah – dengan drone-drone bunuh diri.

Ia mengungkapkan, persiapan penggunaan drone dalam jumlah besar dengan jangkauan 70 kilometer untuk melakukan serangan ini telah dilakukan di bengkel-bengkel di kawasan Kherbet Eljoz.

Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Sita Sebuah Kapal yang Membawa Bahan Bakar Yaman

Wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah pada Kamis malam juga mengumumkan serangan kelompok teroris Front Al-Nusra di daerah de-eskalasi di barat laut Suriah, yang meningkat selama sebulan terakhir.

ISIS dan kelompok teroris lainnya pada tahun 2017 runtuh dan dikalahkan setelah empat tahun operasi teroris yang luas di Suriah dan Irak dan menduduki sebagian besar dari kedua negara ini, namun demikian, sisa-sisanya masih melakukan operasi terhadap warga sipil dan pasukan keamanan di Irak dan Suriah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *