Damaskus, Purna Warta – Beberapa sumber lokal di provinsi Deir Ez-Zor di timur Suriah melaporkan bahwa AS dan milisi Kurdi yang berafiliasi dengan negara ini dengan cepat mengirim peralatan militer dan telah ditempatkan di area yang berhadapan dengan angkatan bersenjata Suriah.
Di titik persimpangan antara wilayah yang berada di bawah kendali tentara Suriah dan wilayah yang diduduki oleh Amerika Serikat dan milisi Kurdi yang berafiliasi dengan negara ini di provinsi Deir Ez-Zor, telah terjadi gerakan mencurigakan yang lebih mirip peringatan militer dan keamanan.
Baca Juga : Satelit Khayyam Iran Mulai Memantau dan Memetakan Perubahan Penggunaan Lahan
Sumber-sumber lokal yang hadir di Deir ez-Zor (Suriah timur) mengatakan kepada kantor berita Sputnik: Peringatan dan ketegangan militer ini disebabkan oleh peralatan militer berat tentara Amerika Serikat, yang telah dipindahkan ke daerah sekitar Sungai Efrat. Area di mana tentara Suriah dan pasukan afiliasinya hadir di titik konfrontasi.
Selama beberapa hari terakhir, para pasukan pendudukan Amerika Serikat memindahkan banyak peralatan militer dan logistik ke pangkalan ilegal mereka di provinsi Deir Ez-Zor, yang terakhir adalah konvoi militer yang memasuki wilayah Koniko pada hari Sabtu.
Sumber tersebut melanjutkan: Elemen-elemen Kurdi memindahkan lebih dari 500 kendaraan militer, termasuk kendaraan lapis baja buatan Amerika Serikat, dari kota Qamishli di provinsi Al-Hasakah ke distrik-distrik Ekeidat, Al-Busayrah, Al-Shaheel, Al-Azb dan ladang minyak. Pangkalan ilegal pasukan pendudukan Amerika Serikat terletak di ladang ini, di sebelah timur Deir Ez-Zor.
Menurut sumber-sumber ini, pesawat tempur, helikopter, dan drone-drone Amerika Serikat banyak terbang di daerah ini.
Baca Juga : Empat Teroris Tewas dalam Serangan di Kantor Polisi di Zahedan
Pasukan yang disebut koalisi internasional anti-ISIS juga berpatroli di ladang gas Koniko.
Ladang ini, yang terletak di utara Deir Ez-Zor, menjadi pangkalan ilegal pasukan militer Amerika Serikat berikutnya.
Amerika Serikat, dengan kerja sama dan koordinasi tentara bayaran Kurdi, mengadakan manuver militer di pangkalan mereka di Deir Ez-Zor selama beberapa hari terakhir. Beberapa sumber lokal mengatakan bahwa elemen-elemen milisi Kurdi telah mempersiapkan pasukannya untuk menyerang desa-desa yang dikuasai tentara Suriah.
Desa-desa tersebut adalah: Hatlah, Al-Jneineh, Marrat, Mazloum, Al-Husseiniyyah, Al-Tabiyyah dan Khsham.
Tentara Suriah dan sumber resmi belum bereaksi terhadap berita ini. Damaskus telah berulang kali menekankan bahwa kehadiran tentara pendudukan Amerika Serikat dan milisi separatis Kurdi yang berafiliasi dengan Amerika Serikat di timur dan timur laut Suriah adalah ilegal dan pendudukan, serta pemerintah Suriah berjanji akan mengakhiri kehadiran ilegal mereka ini.
Baca Juga : Dua Terpidana Serangan Teror di Shiraz Dieksekusi