Tehran, Purna Warta – Pertemuan solidaritas perempuan Iran yang berkomunikasi dengan perempuan dan anak-anak Palestina di Gaza diadakan pada 30 Oktober 2023. Beberapa pakar, penyair, penulis, dan psikolog Iran menghadiri pertemuan tersebut.
Baca Juga : Ruang Operasi Gabungan Telah Dibentuk Untuk Hadapi Israel
Saat menghadiri acara solidaritas tersebut, perwakilan Hamas di ibukota Iran, Tehran, mengatakan, “Hari ini, dua puluh tiga hari telah berlalu sejak Operasi Badai Al-Aqsa, dengan rezim Zionis yang membunuh banyak perempuan, laki-laki dan anak-anak di Gaza dengan dukungan AS.”
Khaled Qaddoumi mengatakan: “200.000 rumah tempat tinggal dihancurkan untuk mengusir orang-orang dari tanah air mereka, tetapi kami memiliki tanah air dan tidak akan pernah melarikan diri karena tekanan dan ancaman.”
Dia berkata: “Mengapa mereka yang melakukan tindakan balasan tidak mengizinkan truk bantuan memasuki Gaza? Mengapa mereka menggunakan fosfor putih, senjata terlarang ini, untuk melawan rakyat kami?”
Beliau menekankan: “Di mana para penguasa negara-negara Muslim dan Arab? Kita adalah 2 miliar Muslim dan 450 juta adalah orang Arab, sedangkan populasi AS adalah 350 juta! Tidak bisakah kita berperang dengan AS?, tapi izinkan saya meyakinkan Anda bahwa perlawanan tersebut merupakan ancaman serius bagi rezim Zionis dan sekutunya.”
Baca Juga : Iran: Mitos Israel Tak Terkalahkan Hancur
Dia mencatat: “Zionis telah berperang melawan negara, rakyat dan anak-anak kami selama 75 tahun, dan membantai mereka, namun mereka masih melawan.”