Damaskus, Purna Warta – Setelah lebih dari 12 tahun, Perdana Menteri Irak tiba di Damaskus dalam kunjungan resmi.
Kantor berita resmi Irak (Wikalah Al-Anba’ Al-Iraqiyah/Iraqi News Agency) mengumumkan pada Minggu pagi bahwa Mohammed Shia’ al-Sudani, perdana menteri negara ini, telah meninggalkan Bagdad menuju Damaskus.
Baca Juga : Kapal Pengganti Safer Memasuki Pelabuhan Al-Hudaidah Yaman
Kantor Berita Irak menulis: Mohammad Shia’ al-Sudani, kepala Kabinet Menteri, telah meninggalkan ibu kota [Irak] – Bagdad – menuju Republik Arab Suriah dalam sebuah perjalanan resmi.
Pada saat yang sama dengan laporan ini, surat kabar Suriah Al-Watan melaporkan bahwa Perdana Menteri Irak akan bertemu dan berbincang dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad selama perjalanan resmi ini.
Perjalanan resmi ini berlangsung sementara tidak ada perdana menteri dari Irak yang mengunjungi Suriah sejak 2011.
Baca Juga : Konferensi Pers Bersama Bashar Assad dan Perdana Menteri Irak di Damaskus
Menyusul pembatalan penangguhan keanggotaan Suriah di Liga Arab dan kehadiran Presiden Bashar Al-Assad di KTT Liga Arab, negara-negara Arab kembali ke hubungan normal dengan Damaskus satu demi satu.
Liga Arab, dalam pertemuan luar biasa yang diadakan pada 7 Mei, di tingkat menteri luar negeri, setuju untuk mencabut penangguhan keanggotaan Suriah dalam pertemuan liga ini. Dan dengan cara ini, Suriah kembali ke tempatnya di Liga Arab setelah sekitar 12 tahun negara-negara Arab memutuskan hubungan dengan Damaskus menyusul perang saudara di negara ini.
Presiden Suriah, Bashar Al-Assad juga berpartisipasi dalam pertemuan ke-32 kepala negara Arab di Jeddah, Arab Saudi, pada 19 Mei lalu dan selama perjalanan ini dia bertemu dan berbicara dengan banyak pejabat negara Arab, termasuk Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Baca Juga : Permintaan Sana’a Kepada PBB untuk Pembukaan Bandara Sana’a Secara Penuh
Ini adalah kehadiran pertama pejabat Suriah dalam pertemuan Liga Arab, setelah keputusan Liga Arab untuk mengembalikan Damaskus ke badan regional ini.