Damaskus, Purna Warta – Dalam percakapan telepon dengan Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Suriah dengan menyatakan bahwa Barat berusaha menciptakan krisis terhadap negara-negara merdeka, termasuk Iran, mengatakan: Amerika dan Barat ingin Iran hancur dan bergantung, tidak makmur, tidak maju dan tidak mandiri.
Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Al-Mekdad melakukan percakapan telepon dengan Hossein Amir Abdollahian Menteri Luar Negeri Iran pada hari Minggu (23/10).
Dalam percakapan telepon ini, isu-isu bilateral dan isu-isu kepentingan bersama di arena regional dan internasional dibahas.
Mengacu pada hasil pahit intervensi asing di Suriah dengan dalih mendukung hak asasi manusia dan pengalaman gagal rezim Zionis Israel dan pendukungnya dalam berkonspirasi dan menciptakan krisis terhadap pemerintah dan rakyat Suriah, Al-Mekdad dalam percakapan ini mengatakan: Mereka berusaha menciptakan krisis terhadap negara-negara merdeka, termasuk Republik Islam Iran. Amerika dan Barat menginginkan Iran yang hancur dan bergantung, bukan Iran yang makmur, maju, dan mandiri. Semua orang melihat apa yang telah dilakukan Amerika dan sekutunya terhadap Suriah, Irak, dan Afghanistan.
Amir Abdollahian menekankan kesinambungan posisi prinsip dan logis Republik Islam terhadap isu-isu dunia Islam, khususnya isu Palestina, dan mendukung front perlawanan dan pemerintah serta rakyat Suriah, dan mengatakan: Tekanan politik dan propaganda tidak akan mengganggu tekad bangsa dan pemerintah Iran untuk menempuh jalan kehormatan dan kemerdekaan dan kemajuan serta mendukung stabilitas dan keamanan negara-negara di kawasan dan menentang campur tangan asing dan agresi rezim perampas Zionis Israel. Dan bangsa Iran akan menggagalkan rencana musuh dengan kewaspadaan.
Para menteri luar negeri Republik Islam Iran dan Suriah juga menekankan pada pengembangan hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi dan komersial.