Suriah, Purna Warta – Seorang pakar keamanan dan politik Suriah membahas peran Washington dalam mengacaukan perbatasan Suriah-Irak.
Michel Kalagasi, pakar keamanan dan politik Suriah, dengan menyinggung penyelundupan minyak Suriah yang terus berlanjut ke wilayah Irak, mengatakan bahwa perbatasan Irak dan Suriah adalah salah satu perbatasan internasional terlemah dalam hal kontrol karena peran dominasi pasukan Washington, sehingga minyak, barang, orang, uang, dan benda-benda bersejarah diselundupkan ke Irak.
Baca Juga : Komandan Paling Menonjol dari Koalisi Agresor Tewas di Ma’rib
Kalagasi mengatakan: Militer AS telah memindahkan puluhan truk tanker yang membawa minyak mentah yang dicuri dari wilayah Al Jazirah Suriah ke pangkalan-pangkalan militernya di Irak dalam beberapa hari terakhir.
Perlu disebutkan bahwa sejak pendudukan AS di wilayah timur Suriah, terutama ladang minyak negara itu, sumber berita telah menerbitkan banyak laporan tentang penyelundupan gandum dan minyak Suriah ke wilayah Irak oleh militer AS.
Penyelundupan biji-bijian dan minyak Suriah terjadi pada saat pemerintah Suriah dan rakyatnya menderita kekurangan bahan bakar, dan mobil terkadang mengantre berjam-jam di negara itu untuk mengisi bahan bakar.
Baca Juga : Menlu AS Antony Blinken Tur Asia Tenggara, Termasuk ke Indonesia
Pemerintah Suriah menganggap kehadiran pasukan Amerika di timur laut dan tenggara negara itu ilegal dan sebagai pendudukan wilayahnya.
Sebagian besar provinsi-provinsi kaya energi Hasakah, Deir ez-Zor, dan al-Raqqah berada di bawah kendali milisi SDF yang didukung AS.