Damaskus, Purna Warta – Sumber-sumber berita melaporkan penyerahan 50 anggota kelompok teroris ISIS ke Organisasi Intelijen dan Kontra-Terorisme Irak di kamp Al-Hawl di Suriah, yang berada di bawah kendali milisi SDF.
Menurut situs berita Al-Nashrah, kelompok oposisi Suriah yang dikenal sebagai “Human Rights Watch di Suriah” mengumumkan bahwa milisi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF) hari Minggu (6/11) menyerahkan 50 elemen teroris ISIS yang memiliki kewarganegaraan Irak ke Departemen Intelijen dan Kontra-Terorisme di provinsi Nainawa di barat laut Irak.
Baca Juga : Serangan Udara Gabungan Rusia dan Suriah pada Posisi Teroris Tahrir al-Sham
Elemen-elemen ISIS ini dikirim melalui penyeberangan Al-Waleed di perbatasan Suriah dan wilayah Kurdistan Irak.
Menurut laporan ini, kelompok yang dikenal sebagai Syrian Human Rights Watch juga mengumumkan pada 12 Agustus bahwa 150 keluarga elemen ISIS dengan kewarganegaraan Irak meninggalkan kamp Al-Hawl dan kembali ke negara mereka.
Kelompok ini menambahkan, aksi ini dilakukan atas koordinasi bersama manajemen kamp tersebut dan pemerintah Irak.
Menurut kelompok ini, jumlah keluarga yang meninggalkan kamp Al-Hawl adalah sekitar 620 orang, yang semuanya adalah anggota keluarga ISIS.
Pihak berwenang Suriah telah berulang kali meminta negara-negara untuk mengembalikan warganya yang menjadi bagian dari ISIS dan saat ini tinggal di kamp Al-Hawl.
Sebelumnya, perwakilan tetap Suriah untuk PBB memperingatkan tentang situasi di kamp Al-Hawl di negara ini dan mengatakan bahwa anak-anak di kamp ini menghadapi risiko dicuci otak dan disuntik dengan pemikiran takfiri.
Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Sita Sebuah Kapal yang Membawa Bahan Bakar Yaman
Kamp Al-Hawl terletak 45 kilometer sebelah timur kota Al-Hasakah di Suriah utara dan dikelola oleh kelompok bersenjata yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF). Kelompok ini mendapat dukungan secara terang-terangan dari Amerika Serikat. Di kamp ini, banyak anggota ISIS dan keluarga mereka tinggal bersama warga sipil yang mengungsi.