HomeTimur TengahPentagon: Sebuah Kebodohan Jika Berfikir bahwa Hasan Nasrullah akan Menyerah

Pentagon: Sebuah Kebodohan Jika Berfikir bahwa Hasan Nasrullah akan Menyerah

Beirut, Purna Warta – Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan kepada Washington Post: “Adalah kebodohan jika berpikir bahwa Hasan Nasrullah akan menyerah karena serangan udara yang intens.”

Baca juga: Pertemuan Sayyid Ali Khamenei dengan Veteran dan Aktivis Pertahanan Suci dan Perlawanan

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS mengatakan kepada surat kabar Washington Post bahwa kebijakan Amerika Serikat tentang pemberian bantuan militer kepada Israel bukanlah cek kosong.

Dia mengklaim: “Kami telah memberi tahu Israel bahwa dukungan militer tidak datang tanpa syarat, dan Israel tidak bisa membuka front baru tanpa menghadapi konsekuensi; kami juga telah memberi tahu Israel bahwa membuka front baru bukanlah jalan cepat untuk memulangkan warga di utara.”

Namun, dia menambahkan bahwa jika Israel mengalami kekurangan serius dalam sistem pertahanan udara, Amerika Serikat siap membantu Israel dalam hal ini.

Pejabat militer Amerika Serikat itu menambahkan: “Adalah sebuah kebodohan jika berpikir bahwa Hasan Nasrullah akan menyerah karena serangan udara yang intens.”

Surat kabar Washington Post kemudian mengutip pernyataan pejabat Pentagon yang mengatakan: “Biden dan para penasihatnya, termasuk Jake Sullivan dan Blinken, sedang berupaya mencapai solusi diplomatik. Lloyd Austin [Menteri Pertahanan] dalam pernyataannya baru-baru ini dengan jelas mengatakan bahwa membuka front baru untuk bertarung dengan Hizbullah bukanlah cara yang tepat untuk mengurangi ketegangan.”

Beberapa waktu lalu, Ran Kochav, mantan juru bicara tentara Israel, juga mengatakan kepada saluran 12 rezim ini: “Ini adalah kesalahan strategis jika kita berpikir bahwa Nasrullah akan segera mengibarkan bendera putih; Nasrullah tidak pernah memiliki sifat seperti itu, dan invasi darat ke Lebanon adalah impian terbesarnya.”

Di sisi lain, beberapa pejabat Amerika juga mengatakan kepada Washington Post bahwa mencapai kesepakatan dalam waktu dekat sangat tidak mungkin.

Baca juga: Hizbullah Tembakkan Rudal Balistik ke Tel Aviv untuk Pertama Kalinya

Seorang pejabat Israel juga mengatakan kepada surat kabar ini bahwa rezim ini tidak mencari perluasan lingkup perang dan tidak ingin serangan terhadap Lebanon mengarah pada hasil seperti itu.

Dia menambahkan: “Namun, fondasi utama strategi kami adalah pencegahan, dan kami tidak akan membiarkan Hizbullah mengarahkan perang menuju perang yang berkepanjangan.”

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here