Pentagon: Beberapa Tentara AS Menderita Cedera Otak Traumatis di Suriah

Pentagon: Beberapa Tentara AS Menderita Cedera Otak Traumatis Di Suriah

Washington, Purna Warta Pentagon mengatakan beberapa tentara AS menderita luka-luka selama serangan pekan lalu di Suriah, dimana sebagian yang mereka duduki melawan hukum internasional dan melanggar kedaulatan negara Arab itu.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan pada hari Kamis (30/3) empat anggota layanan menderita cedera otak traumatis di dekat kota Hasaka Suriah selama serangan pesawat tak berawak pada 23 Maret dan dua lainnya menderita luka di lokasi dukungan misi Green Village selama serangan pada 24 Maret.

“Semua personel di sekitar ledakan diperiksa untuk cedera otak traumatis. Jadi cedera tambahan ini diidentifikasi selama pemeriksaan medis pasca serangan,” kata Ryder dalam jumpa pers.

Sebagai masalah kebijakan, militer AS tidak secara terbuka mengakui ketika jatuh korban di wilayah pendudukan akibat serangan balasan oleh pejuang perlawanan. Ini lebih menggunakan istilah “cedera otak” untuk tentara yang gugur, menurut pejabat setempat.

Para pejabat mengatakan istilah “cedera otak” mencerminkan jumlah kematian, yang AS ragu untuk mengumumkannya secara resmi.

Pekan lalu, militer AS melakukan beberapa serangan udara di bagian timur negara Arab itu.

Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan serangan di Suriah terhadap posisi pejuang dilakukan oleh arahan Biden dan menargetkan fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Namun, sumber-sumber lokal menunjukkan bahwa sasarannya bukanlah pos militer yang berpihak pada Iran seperti yang diklaim militer AS, melainkan pusat pembangunan pedesaan dan pusat biji-bijian di lingkungan Hrabash, dekat bandara militer Dayr al-Zawr. Tidak ada orang Iran yang terbunuh dalam tindakan agresi.

Sumber militer di Suriah mengatakan kepada Press TV bahwa kelompok perlawanan berhak untuk menanggapi serangan Amerika dan akan mengambil tindakan timbal balik.

Pekan lalu, setelah Pentagon melakukan beberapa serangan udara terhadap pasukan Suriah, pangkalan militer yang menampung pasukan AS di provinsi timur Dayr al-Zawr diserang roket.

Sumber lokal melaporkan bahwa roket mendarat di sekitar ladang minyak al-Omar yang dikuasai AS, menyebabkan beberapa ledakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *