HomeTimur TengahPenolakan Warga Deir Ez-Zor terhadap Rencana Amerika

Penolakan Warga Deir Ez-Zor terhadap Rencana Amerika

Damaskus, Purna Warta Dewan Suku Arab Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam bahwa bentrokan yang terjadi selama beberapa hari di Deir Ez-Zor di sebelah timur negara ini, adalah sebuah intifada dan menjelaskan penolakan warga terhadap rencana Amerika untuk menjarah sumber daya alam Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga : Sekretaris Dewan Kerjasama Teluk Persia Berangkat ke Yaman Setelah 8 Tahun

Dewan ini, dalam sebuah pernyataan, yang salinannya diberikan kepada kantor berita Sputnik dan ditandatangani oleh ketua dewan ini dan para tetua suku Arab, dinyatakan bahwa peristiwa yang terjadi di wilayah Al-Jazeera Suriah saat ini merupakan titik balik bersejarah dan penting dalam hal mengubah sikap masyarakat secara umum, karena sepanjang sejarah, suku-suku Arab dan suku-suku di wilayah tersebutlah yang memegang keputusan terakhir dalam melawan kolonialisme.

Pernyataan itu mencatat bahwa konflik-konflik ini bukan disebabkan oleh penangkapan para komandan Dewan Militer, yang menerapkan kebijakan bermusuhan Amerika Serikat terhadap penduduk di wilayah tersebut, namun ini merupakan seruan yang jelas terhadap rencana Amerika Serikat yang bermusuhan dan menghasut. Negara-negara melakukan penjarahan dan perampasan sumber daya alam yang dilakukan oleh wakil-wakilnya dan melawan rakyat.

Di akhir pernyataannya, dewan ini menyatakan kesetiaan penuh mereka kepada pemerintah dan tentara Suriah serta mereka meminta masyarakat untuk tidak menyerahkan diri ke pelukan Amerika Serikat, karena sepanjang sejarah Amerika, Amerika tidak pernah menjadi teman dan sekutu yang setia, dan ketika kepentingannya berakhir, mereka akan membuang dirinya ke tong sampah sejarah dan masih banyak bukti mengenai masalah ini.

Baca Juga : Suku Di Suriah Pukul Mundur SDF dari Utara Deir Ez-Zor

Pernyataan ini diterbitkan bersamaan dengan bentrokan sengit antara milisi SDF dan suku Arab serta elemen-elemen bersenjata yang dikenal sebagai Dewan Militer Deir Ez-Zor (yang berafiliasi dengan SDF) berlanjut selama enam hari berturut-turut.

Dalam bentrokan pada hari Jumat antara milisi SDF dengan suku Arab dan elemen-elemen bersenjata yang dikenal sebagai Dewan Militer Deir Ez-Zor (berafiliasi dengan SDF) yang terjadi di wilayah Zhiban, Al-Azba, Al-Basira. Al-Tayyana dan Jadeed Bakkarah serta beberapa orang dari pihak yang berkonflik tewas atau terluka.

Menurut apa yang dipublikasikan di jejaring sosial, puluhan kendaraan lapis baja buatan Amerika Serikat dibakar selama konflik antara milisi kelompok bersenjata Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan elemen-elemen bersenjata yang setia kepada suku Arab di pinggiran Deir Ez-Zor.

Setelah penangkapan Ahmed al-Khabil, yang dikenal sebagai Abu Khola, komandan kelompok bersenjata Dewan Militer Deir Ez-Zor pada hari Minggu, bentrokan antara Pasukan Demokratik Suriah dan elemen-elemen bersenjata yang setia kepada suku Arab semakin intensif di pinggiran Deir Ez-Zor.

Baca Juga : Kehadiran Pasukan Asing di Yaman Adalah Sebuah Ancaman

Abu Khola adalah kepala Dewan Militer Deir Ez-Zor dan juga salah satu komandan Arab terkemuka di “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF).

Setelah beberapa hari bentrokan antara SDF dan Dewan Militer Deir Ez-Zor sebagai dua kelompok milisi saingan yang didukung oleh Washington di Suriah timur, militer Amerika Serikat menyerukan diakhirinya konflik-konflik ini dan memperingatkan bahwa konflik-konflik ini dapat menghidupkan kembali kelompok teroris ISIS.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here