Damaskus, Purna Warta – Sebuah media Amerika Serikat melaporkan pengakuan pejabat pemerintahan Biden mengenai peningkatan signifikan jumlah tentara pendudukan Amerika Serikat di Suriah.
Menurut laporan dari kantor berita CNN bahwa seorang pejabat militer Amerika menyatakan bahwa jumlah tentara Amerika di Suriah terus meningkat sejak serangan pada 7 Oktober tahun lalu (dikenal sebagai Badai al-Aqsa).
Para pejabat tersebut mengatakan bahwa jumlah tentara Amerika di Suriah kini dua kali lipat dari angka yang sebelumnya diumumkan oleh Pentagon.
Menurut mereka, saat ini jumlah tentara Amerika Serikat di Suriah telah mencapai 2.000 personel.
CNN juga mengutip pejabat tersebut yang mengatakan bahwa Pentagon (Departemen Pertahanan AS) ragu untuk mengungkapkan angka pasti jumlah tentara Amerika di Suriah guna menghindari kemarahan negara-negara tetangga.