HomeTimur TengahPengunjuk Rasa Yordania Tuntut Penutupan Kedutaan Besar Israel

Pengunjuk Rasa Yordania Tuntut Penutupan Kedutaan Besar Israel

Amman, Purna Warta – Demonstran pro-Palestina berkumpul di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, mengutuk kejahatan Israel di Gaza dan menyerukan penutupan kedutaan.

Polisi anti huru hara Yordania menggunakan gas air mata pada hari Minggu untuk membubarkan ratusan pengunjuk rasa yang berjalan menuju kedutaan, mengecam kejahatan perang Israel di Gaza, termasuk serangan terhadap rumah sakit dan korban sipil.

Para pengunjuk rasa menyerukan pemindahan kedutaan Israel dari tanah Yordania dan penghentian perjanjian perdamaian yang tidak populer dengan Israel. Mereka juga menyatakan dukungannya terhadap perlawanan Palestina.

“Balas dendam… balas dendam… Oh Hamas, bom Tel Aviv,” teriak para pengunjuk rasa.

Polisi anti huru hara dikerahkan di dekat Masjid Kaloti untuk mencegah demonstran mencapai kedutaan, yang menyebabkan bentrokan dimana beberapa pengunjuk rasa dilaporkan dipukuli dan yang lainnya ditangkap.

Yordania telah menyaksikan demonstrasi besar-besaran pro-Palestina sejak serangan Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, dengan kedutaan Israel menjadi titik fokus protes.

Pihak berwenang Yordania telah menanggapi protes anti-Israel dengan menangkap ratusan aktivis dan pengunjuk rasa, dan menuduh mereka melanggar hukum.

Menurut sumber-sumber medis Palestina, serangan Israel di Gaza telah menewaskan 32.226 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 74.518 lainnya. Banyak yang masih terjebak di bawah reruntuhan atau di sepanjang jalan karena upaya penyelamatan dihalangi oleh pasukan Israel.

Pada hari Minggu, sumber-sumber Palestina melaporkan delapan pembantaian dalam 24 jam terakhir, yang mengakibatkan kematian 84 warga sipil dan melukai 106 lainnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here