Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Suriah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Bahrain untuk Damaskus pada Kamis malam (9/6) menekankan perlunya memperkuat kerjasama antara Damaskus dan Manama.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Bahrain untuk Suriah Waheed Mubarak al-Sayyar menyerahkan salinan surat kepercayaannya selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad.
Baca Juga : Milisi Kurdi Bentrok dengan Tentara Bayaran Turki
Menurut laporan itu, dalam pertemuan ini dibahas hubungan bilateral dan cara memperkuatnya di berbagai bidang.
Menteri Luar Negeri Suriah menekankan keinginan negaranya untuk memiliki hubungan terbaik dengan Bahrain dan semua negara Arab.
Duta Besar Bahrain juga menyatakan kepuasan atas penunjukannya sebagai duta besar negaranya untuk Damaskus, dan menekankan keinginan Manama untuk memperkuat hubungan dengan Suriah dan mengembangkan kerja sama bersama.
Dengan menekankan kedalaman hubungan persaudaraan antara Suriah dan Bahrain, ia menyatakan harapan bahwa ia akan bekerja untuk mengembangkan dan memperluas hubungan ini untuk kepentingan kedua negara.
Baca Juga : Lagi, Israel Serang Selatan Damaskus
Al-Sayyar juga mengatakan bahw negaranya mendukung persatuan, kedaulatan, dan integritas wilayah Suriah, dan menolak campur tangan dalam urusan internal Suriah.
Raja Bahrain menunjuk kepala misi diplomatik negara itu di Suriah dalam sebuah dekrit Desember lalu.
Dalam dekrit tersebut, Hamad bin Isa Al Khalifa menunjuk Waheed Mubarak Sayyar sebagai kepala misi diplomatik Bahrain di Suriah dan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh negara itu.
Bahrain adalah negara Arab kedua setelah Uni Emirat Arab yang membuka kembali kedutaannya yang tertutup di Damaskus sejak dimulainya krisis Suriah.
Baca Juga : Lagi, 101 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Koalisi Saudi
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan: Kami memiliki lebih dari 14 kedutaan Arab di Damaskus, dan yang lainnya sekarang ingin kembali kepada kami. Penting bagi kita untuk memiliki hubungan bilateral dengan negara-negara Arab, yang telah berkembang dengan baik.
Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed Al Nahyan juga baru-baru ini melakukan perjalanan ke Damaskus untuk bertemu dengan Presiden Bashar al-Assad dan membahas mengenai hubungan bilateral.