Suriah, Purna Warta – Sumber-sumber Suriah melaporkan masuknya kiriman besar peralatan, senjata dan amunisi oleh militer Amerika Serikat di pangkalan Al-Tanf di perbatasan Suriah-Yordania-Irak.
Militer AS terus beroperasi secara ilegal di Suriah.
Dalam mobilisasi militer AS terbaru, Pasukan AS ini memasukkan peralatan militer besar, termasuk kendaraan yang membawa senjata, amunisi dan logistik, di pangkalan militer ilegal mereka di daerah al-Tanf di perbatasan Suriah-Irak.
Baca Juga : Kemajuan Pasukan Sana’a di Provinsi Al-Jawf
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada SANA bahwa konvoi peralatan militer AS yang terdiri dari 26 kendaraan yang membawa senjata, amunisi dan peralatan logistik telah memasuki pangkalan pendudukan AS di daerah Al-Tanf.
Sumber-sumber ini menambahkan: Peralatan-peralatan tersebut adalah peralatan militer terbesar dari jenisnya dalam beberapa tahun terakhir, yang diimpor ke Al-Tanf dari Yordania. Pengiriman itu datang melalui pos pemeriksaan yang didirikan oleh pasukan AS setelah menduduki daerah itu beberapa tahun lalu untuk mendukung kelompok teroris yang terkonsentrasi di daerah Al-Tanf.
Pada tanggal 20 bulan Oktober lalu, para pejabat AS telah mengumumkan serangan roket dan pesawat tak berawak ke pangkalan Al-Tanf di perbatasan Irak-Suriah.
Pasukan tentara AS mendirikan pangkalan Al-Tanf pada tahun 2014 dengan dalih memerangi ISIS, tetapi kenyataannya berbeda, dan pasukan AS menggunakan pangkalan tersebut untuk mendukung beberapa kelompok teroris di wilayah tersebut.
Baca Juga : Teror Gagal PM Mustafa al-Kadhimi, Respon Berbeda Kataib Hizbullah: Drama
Pasukan Amerika Serikat membawa teroris dari berbagai daerah ke Al-Tanf dan melatih mereka, termasuk ISIS, dan berusaha untuk menghidupkan kembali mereka serta mengeksploitasi mereka untuk menyerang posisi tentara Suriah dan daerah sipil serta infrastruktur di wilayah al-Badiyah Suriah.