Ankara, Purna Warta – Salah satu pengawal presiden Turki bunuh diri, dan dalam surat yang dia tinggalkan menuliskan bahwa ada tekanan kuat dari atasannya atas insiden tersebut.
Menurut situs Dovarenglish, jenazah Mehmet Bolut, pengawal Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berusia 28 tahun, ditemukan tewas di rumahnya pada tanggal 15 Maret 2021 bersama dengan surat yang dia tinggalkan, yang menyatakan penyebab kematiannya yakni para pejabat tinggi. Dalam surat tersebut, dia meminta agar tidak ada pejabat tinggi yang menghadiri pemakamannya.
Murat Bakan, wakil pemimpin Partai Oposisi Republik Rakyat (CHP), menulis surat kepada Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu meminta penyelidikan dan solusi dari kasus peningkatan jumlah kasus bunuh diri di antara personel polisi dan keamanan di parlemen Turki.
Sebagian dari surat itu berbunyi: “Orang muda mengakhiri hidup mereka sendiri. Dimana kamu selama ini wahai Suleiman Soylu! Orang-orang ini lebih suka menjadi polisi tetapi mereka mengakhiri hidup mereka sendiri nantinya. Apa yang mendorong mereka untuk melakukan bunuh diri?”
“Para petugas ini selalu berbicara mengenai adanya tekanan dari atasan mereka. Apakah Anda mendengarnya wahai Tuan Soylu? Apakah anda sudah mencari penyebabnya? “Tentu saja anda harus melakukan penyelidikan ini.”
“Menurut Anda, apakah tekanan dari atasan dan kondisi kerja yang berat menjadi penyebab utama bunuh diri di kalangan kepolisian?” tanyanya.
Baca juga: Upaya Saudi Tarik Turki ke Rawa Yaman