Baghdad, Purna Warta – Kantor Informasi Al-Hashd al-Shaabi Irak mengumumkan adanya penemuan puluhan mortir, alat peledak improvisasi, dan berbagai bahan peledak lainnya di Mosul.
Dalam Operasi Gerakan Nainawa, yang telah lama diluncurkan oleh Organisasi Al-Hashd al-Shaabi untuk membersihkan daerah yang diduduki ISIS, al-Hashdal al-Shaabi menemukan setidaknya 30 mortir 120 mm, 12 roket Katyusha dan puluhan artileri pada Sabtu malam di daerah Iman di Mosul, ibu kota provinsi Ninawa.
Al-Hashdal al-Shaabi mengatakan puluhan bahan peledak lainnya terkubur di bawah tanah di daerah yang sama.
Menurut IRNA, Kamis lalu, lebih dari 30 mortir dan beberapa baham peledak lainnya ditemukan dan dikumpulkan oleh al-Hashdal al-Shaabi di kawasan Mosul Lama.
Kota Mosul sempat porak poranda pada awal serangan teroris dari kelompok ISIS, sehingga saat ini pemerintah Irak belum sempat untuk membangun kembali kota tersebut setelah delapan tahun hancur.
Pendudukan ISIS menyebabkan banyak pengungsi di Irak, yang mana kebanyakan kebanyakan dari mereka penganut agama Kristen.
Bahan peledak disita setiap minggu bahkan setiap hari, di sisi lain bahan peledak tersebut mudah untuk meledak karena suhu panas atau alasan lain yang bisa menyebabkan korban di tengah-tengah warga sipil Irak.
Al-Hashd al-Shaabi, atau Mobilisasi Rakyat Irak, yang didirikan setelah terjadinya invasi meluas dari kelompok teroris ISIS dan dengan fatwa Ayatullah Sayyid Ali Sistani dalam melawan teroris, yang mana sekarang organisasi ini menjadi bagian dari struktur resmi tentara Irak.
Baca juga: Irak-Saudi Sepakati Kerjasama Ekonomi Bernilai 5 M Dolar