Teheran, Purna Warta – Kementerian Intelijen mengumumkan bahwa jaringan agen organisasi mata-mata rezim Zionis (Mossad) ditangkap ketika berusaha melakukan pengiriman senjata dan amunisi dalam skala besar setelah masuk dari titik perbatasan barat negara itu, dengan memantau dan mengendalikan intelijen di luar perbatasan dan langkah-langkah intelijen operasional yang luas.
Pihak kementerian intelijen mengatakan agen Mossad bermaksud menggunakan senjata itu untuk melakukan berbagai upaya chaos dan kerusuhan dan usaha pembunuhan di berbagai titik kota. Pihaknya menambahkan: “Selama pemilihan umum, rezim Zionis memiliki rencana untuk melakukan tindakan sabotase di berbagai bagian negara pada beberapa kesempatan. Dengan tindakan tepat waktu dari tentara Imam al-Zaman (as), sabotase teroris ini berhasil dicegah dan setelah itu banyak informasi yang bisa didapatkan dari jaringan Mossad ini sebagai pukulan berat bagi jaringan teroris Mossad di wilayah tersebut.”
Direktur jenderal kontra intelijen di Kementerian Intelijen mengatakan senjata termasuk pistol, granat, Winchester, senapan serbu dan amunisi digunakan untuk menyelusup dan mengacaukan unjuk rasa.
Dia menambahkan: “Kementerian Intelijen, sambil berterima kasih atas kewaspadaan terus-menerus dari warga, terutama rekan senegaranya yang tinggal di provinsi barat negara itu dalam menghadapi musuh-musuh Islam Iran, dan meminta semua segmen masyarakat untuk berhati-hati dan memberikan informasi mengenai hal-hal mencurigakan, terutama yang terjadi di dunia maya. Informasi tersebut bisa disalurkan kepada kantor pers Kementerian Intelijen bernomor 113.
Video di bawah ini menggambarkan momen pengawasan intelijen dan penemuan amunisi tim teroris Mossad di Iran.