Kabul, Purna Warta – Seorang anggota senior Taliban menekankan perlunya melanjutkan negosiasi dengan politisi Afghanistan dan membentuk pemerintahan yang komprehensif di negara itu.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Shir Mohammad Abbas Stanekzai, seorang anggota senior Taliban, menggambarkan pandangan kelompok itu di berbagai media domestik dan asing.
Upaya untuk membangun sistem yang komprehensif dengan semua politisi Afghanistan sedang berlangsung dan akan segera membuahkan hasil yang diinginkan, katanya.
Stanekzai menambahkan: “Dalam sistem baru, semua orang Afghanistan akan hadir, dalam hal ini, pembicaraan sedang berlangsung dengan semua politisi negara itu.”
Stanekzai berkata: “Sistem masa depan Afghanistan akan komprehensif. Semua etnis dan agama akan berpartisipasi di dalamnya berdasarkan kompetensi ilmiah dan kesalihan.”
Menurutnya, ada keamanan universal di Afghanistan dan kehidupan, properti, serta penghormatan untuk semua warga.
Stanekzai melanjutkan: “Semua departemen akan diaktifkan sesegera mungkin dan semua karyawan, termasuk dari Kementerian Pertahanan, kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional, dapat hadir di kantor mereka.”
Pejabat senior kebijakan luar negeri Taliban menyebutkan China sebagai tetangga pertama, dan memuji dukungan dan hubungan baik antara kedua negara, dengan mengatakan hubungan kerjasama antara kedua tetangga akan semakin meningkat.
Dia menekankan pentingnya hubungan Afghanistan dengan tetangga utara dan memuji kebijakan Iran dalam menghadapi perkembangan terakhir di Afghanistan, serta menekankan pentingnya hubungan ekonomi antara kedua negara dan eksploitasi yang lebih besar dari pelabuhan Chabahar untuk pedagang Afghanistan.
Abbas Stanekzai menyatakan bahwa Taliban tidak membuat hambatan bagi perempuan Afghanistan dalam bidang apapun.
Namun, Atta Mohammad Noor, mantan gubernur Balkh, bersikeras menyelesaikan masalah saat ini, dan mengatakan bahwa politisi saat ini di Afghanistan, termasuk mantan Presiden Hamid Karzai, Abdullah Abdullah, ketua Dewan Rekonsiliasi Nasional Tertinggi, dan Gulbuddin Hekmatyar, pemimpin Partai Islam, tidak bisa Mewakili rakyat Afghanistan untuk berunding dengan Taliban.
Ia juga menuding tiga tokoh pemerintahan sebelumnya berkonspirasi terhadap rakyat.
Atta Mohammad Noor berkata: Ashraf Ghani, Hamid Karzai dan Abdullah Abdullah menyerah kepada rezim dengan kesepakatan bersama dengan Taliban atau mereka menyerahkan diri. Keputusan dan negosiasi mereka tidak dapat diterima dengan cara apa pun.
Di sisi lain, Hazrat Omar Zakhilwal, pemimpin Gerakan untuk Keselamatan Afghanistan, mengatakan bahwa Taliban tidak bisa memerintah sendirian. Dia menekankan bahwa bantuan internasional akan terus berlanjut asalkan sistem yang komprehensif dibangun di Afghanistan.
“Taliban mungkin tidak dapat menjalankan Afghanistan sendirian, mereka perlu berubah, dan kami berharap mereka menciptakan peluang bagi pihak lain untuk ikut perpartisipasi,” kata Zakhilwal.