Damaskus, Purna Warta – Pada hari Senin, 26 Juni, Presiden Suriah, Bashar Al-Assad dalam pertemuan dengan Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, menekankan perlunya tidak mempolitisasi kembalinya pengungsi Suriah ke negara mereka.
Baca Juga : Al-Hawl; Kamp Berbahaya dengan 15 Ribu Anak Terpapar Pengaruh ISIS
Bashar Al-Assad, yang pada hari Senin menjadi tuan rumah Martin Griffiths, Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan di Damaskus, menyatakan: Kembalinya pengungsi Suriah dengan aman adalah tujuan pemerintah Suriah, tetapi ini membutuhkan pemenuhan persyaratan untuk rekonstruksi bangunan yang rusak di desa dan kota.
Presiden Suriah berkata: Institusi pemerintah Suriah telah mengambil banyak langkah untuk membantu para pengungsi kembali berdasarkan kapasitas yang ada.
Menurut laporan kantor berita resmi Suriah SANA, integrasi upaya untuk mendukung rencana pembangunan dan memperbaiki situasi pengungsi Suriah secepat mungkin dan menjaga kasus pengungsi pada jalur kemanusiaan dan moralnya adalah posisi lain yang dibahas dalam pertemuan antara Bashar Assad dan Martin Griffiths.
Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Mekdad dengan Martin Griffiths juga meninjau kemajuan yang dicapai berkat kerja sama antara Suriah dan badan-badan PBB di bidang urusan kemanusiaan, khususnya setelah bencana gempa bumi, serta promosi pekerjaan kemanusiaan untuk melayani semua warga Suriah.
Baca Juga : 2 Warga Yaman Terbunuh di Perbatasan oleh Tentara Saudi
Dalam pertemuan ini, Faisal Al-Mekdad menekankan pentingnya menghentikan politisasi kasus kemanusiaan dan menaati resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.