Damaskus, Purna Warta – Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Al-Alam, penduduk Deir Ez-Zor di Suriah timur mengutuk keras kehadiran pasukan Amerika di negara mereka dan mengutuk serangan berulang-ulang rezim Zionis Israel terhadap beberapa wilayah Suriah.
Baca Juga : Detail Agresi Rezim Zionis Israel di Masyaf Suriah
Ali Nizal, seorang mahasiswa Suriah, mengatakan kepada Al-Alam: Rakyat Suriah menentang segala bentuk kehadiran pasukan asing di negara itu dan mereka menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap wilayah dan kedaulatan Suriah.
Dia menambahkan bahwa penduduk di wilayah itu mendukung aturan pemerintah Suriah dan menentang segala bentuk kehadiran pasukan asing di negara itu.
Warga Suriah lainnya mengatakan kepada Al-Alam: Kehadiran pasukan asing tanpa koordinasi dan persetujuan dari pemerintah Suriah adalah ilegal dan merupakan bentuk pendudukan menurut hukum internasional, dan warga memiliki hak untuk menolaknya.
Dia menambahkan bahwa tujuan Amerika berada di Suriah adalah untuk memperpanjang umur kelompok-kelompok dan milisi separatis serta menghancurkan ekonomi Suriah, tetapi hendekanya mereka tahu bahwa kehidupan kelompok-kelompok ini sudah berakhir.
Warga Suriah lainnya mengatakan kepada Al-Alam: Kehadiran Amerika di wilayah itu adalah bentuk pendudukan, dan Amerika mencuri minyak, gandum, dan sumber daya alam Suriah setiap hari.
Dia menambahkan bahwa sama seperti Amerika meninggalkan Afghanistan dan Irak dengan terhina, Amerika juga akan meninggalkan Suriah dengan terhina.
Dua mahasiswi Suriah juga mengatakan kepada Al-Alam bahwa Amerika adalah musuh Suriah dan bangsa Arab, serta (Amerika) mencuri sumber daya alam kami, tetapi kami akan menanggapi serangan musuh dengan bantuan tentara Suriah.
Baca Juga : Iran Hanya Menerima Kewajiban JCPOA, Tidak Ada Kewajiban Baru
Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah mendukung milisi separatis dan menduduki daerah kaya minyak di Suriah dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS.
Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, sebelumnya telah menyatakan secara terang-terangan bahwa kehadiran militer Amerika di Suriah adalah karena sumur-sumur minyak Suriah.
Selain minyak dan solar, Amerika Serikat juga menyelundupkan biji-bijian hasil panen Suriah dalam jumlah besar setiap minggu ke negara-negara tetangga untuk digunakan oleh militernya.