Damaskus, Purna Warta – Kota al-Hasakah di timur laut Suriah hari ini (Senin) menjadi saksi adanya unjuk rasa besar melawan Turki serta militan Kurdi.
Menurut Kantor Berita SANA, para demonstran memprotes pemadaman saluran air yang sering terjadi di wilayah tersebut oleh pihak Turki dan teroris yang berafiliasi dengan Ankara, serta tindakan anti-hak asasi manusia militan Kurdi.
Para peserta memegang plakat yang mengatakan bahwa Turki dan milisi Kurdi mencuri sumber daya dan kekayaan rakyat Suriah.
Para demonstran juga mengutuk sikap bungkam internasional atas kekejaman yang dilakukan oleh tentara Turki dan teroris sekutu Ankara atau milisi Kurdi terhadap rakyat al-Hasakah, dan menekankan bahwa sikap diam ini akan meningkatkan tindakan ilegal dan kejahatan terhadap rakyat dan membuat mereka melanda kelaparan dan kekurangan air minum.
Ghassan al-Hamoud, salah satu tetua al-Hasakah, mengatakan kepada SANA bahwa apa yang terjadi di kota itu benar – benar merupakan suatu kejahatan terhadap kemanusiaan.
Ali Abdul Rahman, seorang pengacara di wilayah al-Hasakah, juga mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa – Bangsa dan Dewan Keamanan harus mengirim delegasi ke al-Hasakah untuk mendokumentasikan tindakan penjajah Turki dan penjajah Amerika terhadap rakyat Suriah di provinsi itu.
Baca juga: Amerika Serikat Pindahkan 70 Anggota ISIS ke Pangkalan Al-Tanf Suriah