Pencurian Minyak Suriah oleh Pasukan Amerika

Pencurian Minyak Suriah oleh Pasukan Amerika

Damaskus, Purna Warta Pasukan pendudukan Amerika terus melakukan pencurian minyak dan sumber daya alam Suriah. Dalam aksi terbaru, mereka memindahkan 98 truk tanker bermuatan bahan bakar dari Suriah ke Irak dengan dukungan pasukan militer mereka.

Sumber-sumber lokal dari pinggiran kota Ya’rubiyah mengatakan kepada wartawan SANA bahwa 73 truk tanker yang membawa minyak curian dari sumur-sumur di wilayah Timur dan al-Jazirah Suriah diangkut ke Irak oleh pasukan pendudukan Amerika melalui penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah.

Baca Juga : Menlu Abdullahian: Hilangnya Sadr Masih Dalam Agenda Diplomatik Iran, Lebanon

Sumber-sumber ini menambahkan bahwa pasukan pendudukan Amerika hari kamis (1/9) mengirim konvoi kedua terdiri dari 25 truk tanker dengan dukungan militernya ke wilayah Irak.

Beberapa hari sebelumnya, pasukan pendudukan Amerika juga telah menyelundupkan 123 truk tanker bermuatan minyak dari ladang Al-Jazirah Suriah ke wilayah Irak.

Menurut pihak berwenang Suriah, 90% dari cadangan minyak negara itu berada di wilayah yang berada di bawah kendali pasukan pendudukan Amerika yang berbasis di Suriah, dan Amerika serta sekutu mereka, seperti bajak laut, terus mencuri minyak, sumber daya alam, dan kekayaan nasional Suriah.

Aksi ini dilakukan dengan kerjasama dengan para pemberontak yang dikenal dengan sebutan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Menurut data kementerian Perminyakan Suriah, sejak awal perang hingga pertengahan tahun ini, ladang minyak Suriah telah mengalami kerugian besar sekitar 105 miliar dolar AS akibat operasi pencurian minyak oleh Amerika Serikat.

Kementerian Perminyakan Suriah juga mencontohkan bahwa selain kerugian material yang ditimbulkan pada sektor minyak negara itu, tindakan Amerika Serikat dan milisi yang berafiliasi dengan negara ini di Suriah juga telah menimbulkan korban jiwa, seperti 235 orang tewas, 46 orang terluka, dan 112 orang diculik.

Baca Juga : Surat Resmi Damaskus ke Dewan Keamanan

Sumber-sumber lokal di Suriah telah berulang kali melaporkan bahwa pasukan AS yang ditempatkan di timur negara itu menyelundupkan minyak curian dan biji-bijian Suriah ke negara-negara tetangga.

Selama satu dekade perang melawan Suriah, Amerika Serikat telah mendukung milisi separatis di negara ini dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS dan telah menduduki wilayah-wilayah kaya minyak Suriah.

Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, sebelumnya telah menyatakan dengan jelas bahwa kehadiran militer negara ini di Suriah adalah karena sumur minyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *