Damaskus, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam serangan rudal rezim Zionis Israel di bandara sipil Aleppo dan mengatakan bahwa serangan ini tidak manusiawi dan adalah sebuah kejahatan terhadap para korban gempa.
Sudah diketahui oleh banyak pihak bahwa bandara tersebut adalah sumber utama saluran pemberian bantuan kepada para korban gempa di Suriah barat laut.
Baca Juga : Pejabat Ansarullah: Kami Tidak Akan Biarkan Amerika Tinggal di Yaman
Kementerian Luar Negeri Suriah menganggap serangan rudal rezim Zionis Israel di bandara Aleppo sebagai tindakan kriminal dan menyatakan bahwa tindakan ini merupakan kejahatan terhadap para korban gempa dalam dua hal; Pertama, ini adalah bandara sipil, dan di sisi lain, ini adalah salah satu saluran utama bantuan kemanusiaan dari dalam dan luar Suriah untuk menjangkau para korban gempa di negara ini.
Damaskus menekankan bahwa serangan-serangan ini sekali lagi menunjukkan wajah rezim Zionis Israel yang mengerikan dan tidak manusiawi, dan tindakan rezim ini menunjukkan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia internasional.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah juga menyatakan: Suriah memperingatkan tentang konsekuensi dari kelanjutan kejahatan ini dan meminta komunitas internasional untuk mengutuk kejahatan dan tindakan bermusuhan ini dan mencegah pengulangannya. Terutama, hal ini memiliki ancaman dan bahaya yang lebih banyak bagi keamanan dan perdamaian di kawasan dan dunia.
Media Suriah, mengutip sumber militer di tentara negara itu, melaporkan serangan rudal rezim Israel di Bandara Internasional Aleppo Selasa dini hari.
Menurut sumber ini, serangan itu terjadi pada pukul 2:07 waktu Damaskus, dan jet-jet tempur rezim Zionis Israel menembakkan roket dari Mediterania dan Latakia, menyebabkan kerusakan pada landasan pacu bandara, dan bandara tersebut tidak dapat beroperasi hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga : Agen di Balik Peracunan Sekolah Putri di Iran telah Ditangkap
Kementerian Transportasi Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa serangan rudal rezim Israel di Bandara Internasional Aleppo telah mengakibatkan kerusakan pada bandara, yang digunakan untuk menerima bantuan kemanusiaan bagi para korban gempa bumi di Suriah utara.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengutip Kementerian Transportasi negara ini melaporkan bahwa setelah insiden ini, diputuskan bahwa hingga pemberitahuan lebih lanjut dan perbaikan bandara Aleppo, bandara Damaskus dan Latakia akan menggantikan bandara ini.