Tehran, Purna Warta – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan persaingan bermusuhan di antara kekuatan dunia dan meningkatnya perang militer kekuatan nuklir telah memicu meningkatnya permaslahan dan tantangan di dunia.
Baca Juga : 6 Tahanan dari Pasukan Sana’a Berhasil Ditukar
Berbicara pada pertemuan anggota parlemen di Teheran pada hari Rabu setelah Mohammad Baqer Qalibaf terpilih kembali sebagai Ketua, Pemimpin Tertinggi Iran itu merujuk pada segudang tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Tantangan-tantangan itu antara lain persaingan nuklir, perang, penyakit menular, dan kekurangan pasokan energi dan bahan makanan.
“Persaingan bermusuhan kekuatan [dunia] dan ancaman kekuatan nuklir terhadap satu sama lain, meningkatkan gerakan dan ancaman militer dan perang di dekat Eropa, sebagai salah satu wilayah yang paling rawan perang di dunia, penyebaran penyakit yang belum pernah terjadi sebelumnya [COVID-19] ] dan kekurangan pangan di seluruh dunia adalah semua faktor yang mengakibatkan kondisi khusus di dunia,” kata Pemimpin.
“Dalam keadaan saat ini, [kemampuan] negara untuk mengelola [urusan mereka] menjadi lebih sulit dan lebih rumit,” tambahnya.
Pemimpin menekankan bahwa Iran terus-menerus terlibat dalam tantangan dengan kekuatan dunia di berbagai bidang selain kondisi yang berlaku di semua negara karena Republik Islam telah menghadirkan model baru yang didasarkan pada demokrasi relijius, dan telah mengganggu tatanan arogansi sistem dunia.
Baca Juga : Tentara Turki Bombardir Utara Irak dan Suriah
Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa Iran telah berhasil berdiri teguh untuk semua permusuhan dan ancaman, dan terus membuat kemajuan di tengah banyaknya tantangan itu.