Kabul, Purna Warta – Pemimpin Taliban, Molahibatullah Akhundzadeh, memerintahkan anggota lembaga di bawah kendalinya untuk mempersiapkan ‘jihad’ di luar negeri.
Masalah jihad di luar negeri ini diangkat dalam laporan pertemuan Hibatullah dengan para kepala lembaga sumber daya manusia di bawah kendali Taliban.
Sebuah versi laporan ini yang sampai ke surat kabar 8 Sobeh menunjukkan bahwa Hibatullah mendorong perluasan perang lintas batas melalui sebuah dekrit.
Baca Juga : China: Pakta Iran-Saudi Kunci Membasmi Campur Tangan Eksternal di Kawasan
Menurutnya, para pejuang Taliban harus mengenakan baju besi mereka dan bersiap untuk menerapkan Syariah di seluruh dunia.
Dia menekankan bahwa suatu hari dia akan mengirim anggota Taliban ke bagian lain dunia.
Berdasarkan dokumen tersebut, kantor pemimpin Taliban telah mengirimkan surat kepada kepala sumber daya manusia kementerian dan lembaga administrasi independen yang berada di bawah kendali kelompok ini, dan meminta pertemuan di Kandahar.
Dalam bagian pidatonya, Hibatullah berkata, “Sekarang setelah Anda datang ke kota-kota, serukan orang-orang di kota-kota itu kepada agama Tuhan Yang Maha Esa dan biasakan mereka dengan agama tersebut sehingga tidak ada satu orang pun yang tersisa untuk tidak berada dalam agama Allah. Setiap orang harus Menjadi seorang Muslim sejati dan tulus dan sangat sehingga Anda dapat mengatur sistem Islam di seluruh dunia.”
Lebih lanjut pemimpin kelompok Taliban itu menambahkan bahwa kapanpun seluruh rakyat Afghanistan siap mengorbankan nyawanya untuk agama, maka kemanapun saya mengutus Anda, Anda harus pergi ke sana.
Baca Juga : Amunisi Habis di Ukraina, Pentagon Cari $300 Miliar
Dia melanjutkan: “Jika Anda benar-benar menginginkan aturan agama dan Syariah, maka bersiaplah untuk berkorban dan kenakan baju besi.”
Menurut dokumen-dokumen tersebut, dalam pertemuan ini, 32 kepala lembaga sumber daya manusia di bawah kendali Taliban secara resmi dan pribadi dipanggil ke Kandahar tiga hari sebelum pertemuan.