Pemimpin Revolusi Islam Puji Bangsa Iran atas Prestasi Besar Meskipun Hadapi Sanksi Barat

Pemimpin Revolusi Islam Puji Bangsa Iran atas Prestasi Besar Meskipun Hadapi Sanksi Barat

Tehran, Purna Warta Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei telah memuji bangsa Iran karena telah mencapai kesuksesan besar meskipun ada sanksi paling keras dari Barat dan upayanya untuk melemahkan pendirian Islam.

Dalam pidato Tahun Baru tahunan yang disiarkan televisi pada hari Selasa – hari pertama Tahun Baru Iran – di tempat suci Imam Ridha as di kota Mashhad, Pemimpin Revolusi Islam mengatakan bahwa musuh Iran sedang membidik “titik kekuatan kita”.

Baca Juga : Rusia Peringatkan Inggris Karena Mempersenjatai Ukraina dengan Amunisi Uranium

Republik Islam Iran telah membuat kemajuan besar di berbagai sektor termasuk sains, teknologi, dan pertahanan, walaupun sedang menghadapi sanksi, kata Ayatullah Khamenei.

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menambahkan “Musuh sedang berusaha untuk mengubah sifat Republik Islam Iran itu sendiri, dengan menggunakan segala cara yang ada. Melalui upaya untuk mempolarisasi bangsa dan mengecewakan generasi muda. Musuh sedang menggoyahkan pendirian bangsa Iran untuk sepenuhnya selaras dengan cara arogansi dan imperialisme global.”

Pemimpin juga merujuk pada kerusuhan baru-baru ini di Iran. Dia mengatakan Barat, tidak terkecuali Amerika Serikat dan sekutunya, melakukan segala cara untuk mendukung gangguan dengan tujuan merusak pendirian Islam. Tetapi bangsa Iran, kata Ayatullah Khamenei, memberikan tamparan keras kepada musuh.

Dalam sambutan yang diberikan pada pidato sebelumnya pada hari yang disampaikan dari ibu kota Tehran, Pemimpin Revolusi Islam menggarisbawahi pertumbuhan negara Iran dalam industri, dan kinerja yang baik di bidang konstruksi, air, gas, jalan dan sektor lingkungan.

Baca Juga : Militer China Peringatkan Kapal Perang AS untuk Meninggalkan Laut China Selatan

Pemimpin meminta para pejabat untuk bekerja keras mengatasi kesulitan dan menghasilkan kemakmuran dalam kehidupan masyarakat, serta mempermudah warga mendapatkan kebutuhan pangan mereka, terutama di kalangan lapisan masyarakat paling bawah.

Dalam pidato terpisah pada hari Selasa, Presiden Iran Ibrahim Raisi memuji kepahlawanan dan keteguhan bangsa, serta menguraikan rencana baru pemerintah pada Tahun Baru Persia.

Raisi juga menceritakan pencapaian pada tahun lalu, dan mengatakan Iran mengalami peningkatan produksi dan rekor penurunan pengangguran. Mengenai kebijakan luar negeri, dia mengatakan pemerintahannya mengejar diplomasi yang seimbang, di mana Iran tidak menunggu negara-negara yang ragu untuk bekerja sama dengan Republik Islam. Iran juga mengikuti kebijakan untuk menghidupkan kembali hubungan regional dan bertetangga.

Presiden mengatakan Republik Islam Iran menikmati posisi strategis dan tak tertandingi di kawasan itu dan pemerintahannya berencana memanfaatkan kapasitas negara itu.

Baca Juga : Tentara Zionis Selangkah Lagi Menuju Kehancuran

Dalam berita terkait, Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk kemunafikan Presiden AS Joe Biden dalam pesannya kepada bangsa Iran pada kesempatan Tahun Baru Persia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani menulis dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada hari Selasa bahwa permusuhan AS terhadap Republik Islam Iran merupakan bagian integral dari kebijakan luar negeri Washington. “Permusuhan terhadap Republik Islam Iran dan bangsa Iran merupakan bagian intrinsik dari kebijakan luar negeri rezim AS, seperti yang ditunjukkan dalam pesan #Nowruz dari para pejabatnya setiap tahun,” pesan Kan’ani dalam halaman twitternya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *