Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei memuji operasi anti-Israel yang dilakukan oleh faksi perlawanan di Palestina, Lebanon, Yaman dan Irak.
Poros Perlawanan telah menunjukkan potensinya dan secara efektif mengganggu perhitungan strategis Washington di Asia Barat, kata Pemimpin tersebut.
Baca Juga : Pemimpin: Poros Perlawanan Telah Gagalkan Skema Regional AS
Ayatullah Khamenei menyampaikan pidatonya saat memperingati Tahun Baru Persia di Tehran pada hari Rabu (20/3).
Pemimpin tersebut mengatakan ambisi lama Amerika Serikat untuk mendominasi kawasan telah dirusak oleh ketahanan Poros Perlawanan.
Amerika Serikat kini tidak punya pilihan selain menarik diri dari wilayah tersebut, kata Ayatullah Khamenei.
Dia membantah tuduhan Barat bahwa Iran mengatur setiap tindakan perlawanan di wilayah tersebut, dan menjelaskan bahwa meskipun Iran mendukung gerakan-gerakan ini, mereka beroperasi sendiri-sendiri.
Menyoroti penderitaan rakyat Palestina, Ayatullah Khamenei mengatakan tidak ada orang yang berhati nurani yang bisa tinggal diam dalam menghadapi penindasan genosida yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza.
Pemimpin tersebut mengatakan Washington telah muncul sebagai “pecundang besar” dalam perang di Gaza.
Dukungan tak tergoyahkan yang diberikan Amerika Serikat kepada Israel telah merusak reputasi globalnya, memicu kebencian sepuluh kali lebih besar terhadap Washington di kawasan, kata Ayatullah Khamenei.
Baca Juga : Resmi: AS Menentang Proyek Pipa Gas Iran-Pakistan
Gaza telah menunjukkan kerapuhan Israel
Pemimpin tersebut mengatakan kampanye kematian dan kehancuran Israel di Gaza telah menggambarkan kerapuhan rezim dalam perjuangannya untuk keluar dari “rawa” wilayah Palestina yang terkepung.
“Rezim Zionis dikalahkan baik mereka keluar dari Gaza atau tidak.”
Israel kini dilanda perpecahan yang mendalam dari dalam, kata Rahbar dan perselisihan internal mempercepat kemunduran rezim tersebut.
Ayatullah Khamenei mengecam ketidakpedulian beberapa pemimpin Barat terhadap situasi di Gaza dan dukungan mereka yang terus berlanjut terhadap Israel.
“Lebih dari 30.000 orang dibantai, mulai dari bayi, remaja, orang tua, pria atau wanita, hingga pasien… Rumah mereka dihancurkan,” kata Ayatullah Khamenei.
“Dunia yang beradab mengawasi dan tidak hanya mencegah [kekejaman ini] tetapi juga memfasilitasinya.”
Rahbar mengatakan pendudukan Israel di Palestina adalah “ketidakadilan besar.”
Baca Juga : Insiden Keamanan di Pantai Yaman
Keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk memperkuat perekonomian
Mengenai tema Tahun Baru yaitu meningkatkan produksi melalui partisipasi masyarakat, Rahbar menegaskan kembali bahwa perekonomian tetap menjadi perhatian utama pemerintah.
Ia mendesak mobilisasi semua sumber daya dan menyerukan upaya kolektif seluruh bangsa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pemimpin tersebut menyoroti pentingnya penerapan perjanjian ekonomi internasional dan peningkatan efisiensi sebagai strategi utama untuk lebih menstimulasi perekonomian.
Meskipun ada upaya-upaya yang dilakukan oleh musuh-musuh yang bertujuan untuk “merobohkan” perekonomian Iran melalui sanksi dan taktik lainnya, Pemimpin Iran mengatakan, upaya-upaya ini secara konsisten digagalkan oleh ketahanan rakyat Iran.
Pemimpin Iran mengatakan musuh-musuh Iran berusaha untuk menanamkan keputusasaan di antara negaranya dengan membesar-besarkan tantangan dan meremehkan pencapaian yang telah dicapai.
Baca Juga : Iran: Dunia Wajib Bebaskan PBB dan Dewan Keamanan dari Cengkeraman AS dan Israel
Ayatullah Khamenei menggarisbawahi pentingnya menjaga harapan dan mengakui keberhasilan luar biasa Iran dalam menghadapi taktik musuh seperti itu.
Menekankan peran penting persatuan nasional, Ayatollah Khamenei mendesak lebih banyak upaya untuk menumbuhkan solidaritas di antara seluruh rakyat Iran.
Pemimpin Iran menyerukan masyarakat untuk menahan diri dari menyebarkan permusuhan dan perpecahan, dan sebaliknya, bersatu dalam menghadapi musuh-musuh Iran.