Baghdad, Purna Warta – Para pejabat Turki mengatakan seorang pemimpin PKK telah tewas di Irak utara sebagai akibat dari operasi militer dan pasukan keamanan Turki di Irak utara.
Half-Muhammad, dijuluki Sufi Noureddine, yang masuk daftar hitam Kementerian Dalam Negeri Turki dan Interpol, adalah anggota Komite Sentral PKK dan anggota dewan militer kelompok, dengan partisipasi dari Dinas Intelijen Turki (MIT) dan Angkatan Bersenjata. Staf Jendral Angkatan Negara hancur dalam sebuah operasi.
Baca Juga : Bukan Perang Gaza yang Dikhawatirkan, Israel Lebih Takut Runtuh dari Dalam
Orang ini dianggap salah satu pimpinan PKK dan merupakan tokoh militer tertinggi kelompok ini.
Sufi Noureddine adalah pemimpin PG di Suriah dari 2015 hingga 2020, dan menurut pejabat Turki, dia terlibat dalam operasi melawan Turki dari Suriah dan memerintahkan pembunuhan 13 sandera Turki di Gara Heights.
Hingga Sabtu pagi, 24 april, pasukan darat dan udara Turki telah melancarkan operasi di Matina, Irak utara, yang bertujuan untuk melawan kelompok teroris PKK.
Selain Angkatan Darat, jet tempur F-16, drone pengintai dan tempur, serta helikopter Serang melakukan pemboman di daerah tersebut.
Baca Juga : Berikut Isi Surat Kedua Pemimpin Hamas kepada Ayatullah Ali Khamenei
Turki telah melakukan banyak operasi di Irak utara selama dua tahun terakhir. Operasi ini dikatakan untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok teroris PKK.
Pejabat Baghdad dan pemimpin politik, bagaimanapun, telah berulang kali menyatakan ketidakpuasan mereka dengan operasi tersebut. Beberapa pemimpin arus politik dan partai Irak telah mengancam akan menghadapi Turki jika operasi berlanjut, dan Baghdad telah melaporkan pengaduan ke PBB dan memutuskan hubungan dengan Turki jika operasi berlanjut.