Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Khamenei mengatakan “para penjahat Zionis harus tahu bahwa mereka terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan signifikan pada konstruksi kuat Hizbullah di Lebanon”.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (28/9) setelah pemboman biadab Israel terhadap bangunan perumahan di lingkungan Zahiyeh di Beirut, Pemimpin tersebut mengatakan pasukan perlawanan adalah pihak yang akan memutuskan nasib wilayah tersebut meskipun ada pembantaian kriminal Israel.
“Pembunuhan orang-orang yang tidak berdaya di Lebanon sekali lagi mengungkapkan kepada semua orang keganasan anjing gila Zionis, dan membuktikan kepicikan dan kebijakan bodoh para pemimpin rezim perampas,” katanya.
“Geng teroris yang menguasai rezim Zionis tidak belajar dari perang kriminal mereka selama satu tahun di Gaza dan gagal memahami bahwa pembunuhan massal terhadap wanita, anak-anak, dan warga sipil tidak dapat memengaruhi konstruksi kokoh organisasi perlawanan dan menghancurkannya.
“Sekarang mereka mencoba kebijakan bodoh yang sama di Lebanon. Para penjahat Zionis harus tahu bahwa mereka terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan yang signifikan pada pembangunan Hizbullah yang kuat di Lebanon. Semua kekuatan perlawanan di kawasan itu bersama Hizbullah dan mendukungnya,” kata Pemimpin Besar.
Ayatullah Khamenei mengatakan nasib kawasan itu akan diputuskan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah sebagai pemimpin mereka.
“Rakyat Lebanon tidak lupa bahwa dulu ketika militer rezim perampas kekuasaan telah mencapai Beirut, Hizbullah-lah yang memotong kaki mereka dan membuat Lebanon disayangi dan dibanggakan,” katanya.
“Dengan kekuatan Tuhan,” kata Ayatullah Khamenei, “Lebanon akan membuat agresor, musuh yang jahat dan memalukan menyesali” tindakannya.
Ia berkata, “Merupakan kewajiban bagi semua Muslim untuk berdiri bersama rakyat Lebanon dan Hizbullah yang bangga dengan sumber daya mereka dan membantu mereka dalam menghadapi rezim perampas kekuasaan yang kejam dan jahat itu.”