Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan Iran memiliki kebijakan tetap untuk memberikan dukungan kepada Palestina dan masyarakat di Gaza yang menderita akibat agresi brutal Israel selama hampir enam bulan.
Ayatullah Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan di Tehran pada hari Selasa (26/3) dengan delegasi gerakan perlawanan Palestina Hamas yang dipimpin oleh ketua politbiro kelompok tersebut Ismail Haniyeh.
“Republik Islam Iran tidak akan pernah ragu untuk mendukung perjuangan Palestina dan rakyat Gaza yang tertindas dan tangguh,” katanya.
Ayatullah Khamenei: Kesabaran bersejarah masyarakat Gaza dalam menghadapi kejahatan dan kebiadaban rezim Zionis, yang didukung penuh oleh Barat, merupakan fenomena besar yang menjadikan isu Palestina menjadi prioritas global pic.twitter.com /sAinXSiOaU
Rahbar memuji masyarakat Gaza atas “kesabaran bersejarah” yang mereka tunjukkan dalam menghadapi agresi Israel dan mengatakan bahwa kesabaran telah menjadi sumber martabat dan kebanggaan bagi Islam dan umat Islam.
“Fenomena besar kesabaran masyarakat di Gaza telah menjadikan isu Palestina menjadi isu dominan dunia meski ada keinginan musuh,” ujarnya.
Ayatullah Khamenei: Republik Islam Iran tidak akan ragu dalam mendukung perjuangan Palestina dan rakyat Gaza yang tertindas dan tangguh. pic.twitter.com/7YWUuzXRjE
Ayatullah Khamenei juga memberikan penghormatan kepada Saleh al-Arouri, seorang anggota biro politik Hamas, yang dibunuh di ibu kota Lebanon, Beirut pada bulan Januari dalam serangan pesawat tak berawak yang dikaitkan dengan rezim Israel.
Dalam pertemuan tersebut, Haniyeh mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan bangsa Iran atas dukungan yang telah mereka berikan kepada perjuangan Palestina dan masyarakat di Gaza selama perang yang sedang berlangsung.
Dia juga memberi penjelasan kepada Ayatullah Khamenei tentang perkembangan politik terkini seputar perang di Gaza dan situasi di lapangan.
Pemimpin Revolusi Islam: Perlawanan unik dari kekuatan perlawanan dan rakyat Gaza telah memberikan martabat Islam pic.twitter.com/LnfjLk9j1G
Dia mengatakan rezim Israel telah gagal mencapai tujuan apa pun yang dinyatakannya pada awal perang pada bulan Oktober karena “kesabaran dan ketabahan yang patut dicontoh” yang ditunjukkan oleh rakyat Palestina dan kelompok perlawanan di Gaza.
Haniyeh tiba di Tehran pada Selasa pagi beberapa jam setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera antara kelompok tersebut dan Israel di Gaza.
Ayatullah Khamenei menghormati kenangan akan syahid Al-Arouri, salah satu pemimpin Hamas yang disyahidkan oleh rezim Zionis, dengan mengatakan, “Syuhada yang mulia ini adalah seorang tokoh terkemuka yang kesyahidannya yang diberkati merupakan pahala dari Tuhan atas usahanya.” pic.twitter.com/19biAV0WMy
Pemimpin senior perlawanan Palestina mengatakan setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir Abdullahian bahwa resolusi DK PBB adalah tanda “isolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya” bagi rezim Israel.
Dalam pertemuan tersebut, Ismail Haniyeh juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dukungan masyarakat dan pemerintah Republik Islam Iran terhadap perjuangan Palestina dan khususnya rakyat Gaza. pic.twitter.com/HbQ2AanmAN