Pemimpin Iran: Pentingnya IRGC untuk Meningkatkan Kekuatan Militer

Pemimpin Iran: Pentingnya IRGC untuk Meningkatkan Kekuatan Militer

Tehran, Purna Warta Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menggarisbawahi perlunya Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) untuk meningkatkan fondasi spiritual dan kekuatan militer dan untuk melindungi Revolusi Islam dari segala ancaman.

Ayatullah Khamenei mengirim pesan pada pertemuan para komandan IRGC dan pejabat militer, yang dibacakan oleh Komandan IRGC Brigadir Jenderal Hossein Salami saat sesi dibuka pada hari Kamis (22/2).

Pemimpin mendesak IRGC untuk menggandakan upayanya dalam usaha memperkuat kekuatan militer dan spiritualnya dengan tujuan melindungi cita-cita Revolusi Islam 1979.

Baca Juga : Diam atas Kejahatan Sistematis Israel terhadap Palestina, Iran Kecam Komunitas Internasional 

“Penyelenggaraan pertemuan yang bertujuan untuk menjabarkan cakrawala IRGC dan gerakan Pasukan Basij menuju masa depan yang cerah bagi Revolusi Islam, merupakan sumber kegembiraan dan kemenangan, insya Allah hal ini membawa berkah,” bunyi pesan tersebut.

Pemimpin Tertinggi menambahkan “IRGC diharapkan dapat lebih menarik, melatih, dan mendidik pemuda berbakat pada tingkat yang sesuai dengan Revolusi Islam, dan memungkinkan IRGC mencapai semua kemampuan yang diperlukan untuk membentengi Revolusi, dan memperkuat kekuatan spiritual, revolusioner, dan militernya sendiri.”

Seruan itu muncul setelah Parlemen Eropa mengadopsi amandemen, dan menyerukan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar teroris mereka. Selain itu juga mereka menyerukan lebih banyak sanksi terhadap individu dan entitas Iran dan menempatkan IRGC dalam daftar teroris UE atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama kerusuhan baru-baru ini.

Uni Eropa belum menindaklanjuti keputusan tersebut, dengan alasan bahwa blok tersebut tidak memiliki dasar hukum yang diperlukan untuk penentuan sanksi tersebut. Namun, para anggotanya telah menerapkan sanksi terhadap sejumlah pejabat dan entitas Iran atas apa yang diklaimnya sebagai tindakan keras terhadap kerusuhan yang didukung asing baru-baru ini, yang dipicu setelah kematian Mahsa Amini di Teheran pada bulan September.

Langkah itu dikecam keras oleh para pejabat, komandan, dan Angkatan Bersenjata Iran.

Teheran telah berulang kali mengumumkan bahwa IRGC adalah badan resmi negara yang telah dan akan terus memiliki peran penting dan kunci dalam memastikan keamanan Iran dan kawasan.

Pejabat Iran telah memperingatkan UE bahwa rencananya untuk memasukkan IRGC ke daftar hitam sebagai “organisasi teroris” mungkin memiliki konsekuensi yang tak diharapkan, dan mendesak Eropa untuk menghindari mengulangi kesalahan masa lalu.

Iran memperingatkan pemerintah Eropa agar tidak jatuh ke dalam perangkap plot yang dibuat oleh AS dan Israel, dan menyerukan Uni Eropa untuk mempertahankan kemerdekaannya dari AS.

Baca Juga : Pengadilan Tinggi Saudi Jatuhkan Hukuman Mati Aktivis Syiah Asal Qatif

Teheran menekankan negara-negara Eropa menikmati keamanan karena upaya pasukan elit dalam perang melawan kelompok teror di wilayah tersebut.

Pada April 2019, parlemen Iran mengeluarkan undang-undang yang menunjuk pasukan Amerika di Asia Barat, yang dikenal sebagai Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM), sebagai organisasi teroris. Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas daftar hitam AS atas IRGC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *