Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan jika kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Gaza terus berlanjut, tidak ada yang bisa menghentikan umat Islam dan pasukan perlawanan.
Berbicara dalam pertemuan dengan sekelompok elit Iran dan pakar ilmiah terkemuka pada hari Selasa (17/10), Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa negara-negara Muslim marah atas pemboman Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga : Raisi: Tindakan Gila Israel Akan Sebarkan Konflik ke Seluruh Wilayah
“Jika kejahatan ini terus berlanjut, umat Islam dan kekuatan perlawanan sudah tidak sabar lagi, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka,” katanya.
“Ini adalah fakta yang ada. Tentu saja, apa pun yang dilakukan rezim Zionis, mereka tidak akan mampu menutupi skandal kegagalan yang dideritanya.”
Pemimpin juga mengatakan bahwa apa yang ada di depan mata seluruh dunia di Palestina adalah kejahatan genosida yang dilakukan rezim Israel.
Klaim beberapa negara bahwa Palestina telah membunuh warga sipil adalah salah karena semua yang tinggal di permukiman di wilayah pendudukan bersenjata, tegasnya.
“Sekarang anggaplah mereka adalah warga sipil. Berapa banyak warga sipil yang terbunuh? Rezim pendudukan ini membunuh warga sipil ratusan kali lebih banyak; perempuan, anak-anak, orang tua dan remaja. Angkatan bersenjata tidak tinggal di gedung-gedung Gaza. Mereka berada di tempatnya masing-masing. Mereka (Israel) juga mengetahuinya. Ini semua adalah manusia. Mereka memilih tempat-tempat ramai dan menyerangnya… Pemerintahan rezim Zionis yang menduduki harus diadili hari ini.”
Baca Juga : Iran: Dukungan AS Untuk Rezim Israel Memperburuk Situasi Gaza
Ayatullah Khamenei juga mencatat bahwa banyak informasi menunjukkan bahwa AS sedang merumuskan kebijakan saat ini dalam rezim Zionis.
“Amerika Serikat harus mempertimbangkan tanggung jawab mereka terkait kejahatan Israel di Gaza… Pengeboman harus segera dihentikan,” tambahnya.
Di bagian lain dalam sambutannya, Imam mendesak para cendekiawan dan ilmuwan untuk tidak bersikap acuh tak acuh terhadap situasi di Gaza.
“Saat ini, dalam kasus Gaza, kita semua mempunyai tanggung jawab untuk bereaksi. Kami harus menunjukkan reaksi. Ada yang kelaparan, ada yang dibombardir, dan ada yang menjadi martir dalam jumlah ratusan. Seorang sarjana, universitas, atau seminari harus berusaha mengenali kebenaran dan mempertahankannya. Pandangan acuh tak acuh terhadap suatu permasalahan tidak diperbolehkan bagi para cendekiawan dan ilmuwan,” kata Ayatullah Khamenei.
Baca Juga : Iran: Mengakhiri Kejahatan Israel dan Pengiriman Bantuan Adalah Prioritas Mendesak