Pemimpin Iran: Invasi AS ke Irak dan Afghanistan Gagal Rugikan Iran

Pemimpin Iran: Invasi AS ke Irak dan Afghanistan Gagal Rugikan Iran

Tehran, Purna Warta Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei meminta angkatan bersenjata negara itu untuk terus meningkatkan kekuatan militer mereka dalam usaha menggagalkan ancaman invasi musuh yang tak henti-hentinya, dan menggarisbawahi bahwa AS mengobarkan dua perang melawan Irak dan Afghanistan untuk merugikan Iran, tetapi gagal tanpa hasil.

Ayatullah Khamenei membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan para komandan tinggi dan pejabat Angkatan Bersenjata Iran pada hari Minggu (15/4).

Baca Juga : Angkatan Bersenjata Sudan Tolak Dialog Dengan Paramiliter RSF

Dia menggambarkan angkatan bersenjata sebagai “pagar kuat yang menjaga negara dan bangsa”, dan menambahkan bahwa posisi penting seperti itu “membawa tanggung jawab yang berat”.

Pemimpin menyuarakan kepuasannya atas kemajuan berkelanjutan di wlayah Angkatan Bersenjata Iran selama bertahun-tahun dan menggambarkan sebagai hal yang “mutlak diperlukan.” Kesiapan angkatan bersenjata negara sangat penting untuk menghalangi musuh dan menghindari kejahatan komplotan di belakang layar.

Panglima Angkatan Bersenjata Iran mendesak militer untuk meningkatkan upayanya dalam usaha mengembangkan kemampuannya, dengan menekankan, “Jangan pernah puas dengan tingkat kekuatan dan kemajuan apa pun dan terus bergerak maju tanpa henti.”

“Ancaman tidak pernah hilang sama sekali, jadi Anda perlu membangun kesiapsiagaan sebanyak mungkin,” katanya.

“Kekuatan arogan mengobarkan konflik dari balik layar di mana pun mereka melihat keuntungan,” kata Pemimpin Tertinggi, dan menambahkan, “Dengan memperhatikan skema rencana lima atau sepuluh tahun musuh sangatlah diperlukan, begitu juga plot jangka menengah dan panjang harus pula dilakukan, dipertimbangkan dan dipantau.”

Menyinggung dua perang yang dimulai Amerika Serikat di timur dan barat Iran sekitar dua dekade lalu, Ayatullah Khamenei menyatakan, “Amerika Serikat memiliki kepentingan di Irak dan Afghanistan, tetapi tujuan akhir mereka adalah Islam Iran, tetap karena fondasi yang kokoh pada Revolusi Islam Iran, mereka gagal dalam mencapai target dan tujuan akhir.”

Baca Juga : Menteri Israel: Iran Kobarkan Perang Gesekan Multi-Front Melawan Israel

“Oleh karena itu, musuh dapat dikalahkan dengan segala perhitungan dan kekuatan militernya yang terlihat solid,” kata Pemimpin.

Dia lebih jauh menunjuk pada kekacauan politik yang saat ini sedang berlangsung di rezim Israel, dan mencatat perkembangan seperti itu adalah contoh dari kekalahan mereka.

Ayatullah Khamenei menyatakan sangat penting untuk tidak meremehkan musuh, dan menambahkan, “Pada tahap apa pun seseorang tidak boleh mengabaikan makar dan rencana musuh.”

Doktrin militer Republik Islam Iran menyatakan bahwa kemampuan bersenjata negara semata-mata untuk tujuan pertahanan.

Pejabat Iran telah memperingatkan bahwa setiap kesalahan yang dilakukan AS dan Israel akan ditanggapi dengan tanggapan serius dari Tehran yang dapat menghancurkan. Mereka mengatakan Washington dan Tel Aviv sangat menyadari kemampuan dan kapasitas militer Tehran, dan mengingatkan bahwa Tehran tidak akan berkompromi atau bercanda dengan masalah keamanan nasionalnya.

Para pejabat militer mengatakan kekuatan militer Iran kuat, luar biasa, dan mampu menangkal meskipun ada sanksi dan tekanan dari musuh, dan memuji sektor pertahanan negara Iran atas perkembangannya yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Mereka menekankan bahwa kekuatan pencegah Angkatan Bersenjata Iran dapat menghalangi makar Amerika Serikat dan Israel untuk menerapkan ancamannya terhadap negara tersebut.

Baca Juga : Menkeu AS: Sanksi Ancam Dominasi Dolar Karena Negara Target Mencari Alternatif

Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan militer dalam negeri, dan membuat angkatan bersenjata Iran menjadi mandiri di bidang persenjataan.

Pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa negara itu tidak akan ragu untuk meningkatkan kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudal dan drone, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, begitu juga kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah dinegosiasikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *