Teheran, Purna Warta – Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei pada Selasa (23/1) meminta negara-negara Islam untuk memutus jalur vital rezim Zionis di tengah perang Gaza yang sejauh ini telah menewaskan 25.500 orang, terutama anak-anak dan perempuan.
Baca Juga : Kesepakatan Iran-Rusia dan Ekspansi BRICS Berarti Kehancuran Dolar
Mengkritik para pejabat dari negara-negara Muslim karena membuat pernyataan yang “salah” mengenai perang genosida Israel di daerah kantong yang terkepung, Ayatollah Khamenei mengatakan, “Mereka mengangkat isu-isu seperti gencatan senjata, yang berada di luar kendali mereka dan berada di tangan rezim Zionis.”
Dia meminta para pejabat negara-negara Islam untuk “mengambil tindakan terhadap masalah-masalah yang berada dalam lingkup mereka”. Rahbar menekankan bahwa masalah yang ada di tangan para pejabat negara-negara Islam adalah “memutus jalur vital rezim Zionis”.
“Negara-negara Muslim harus memutuskan kontak politik dan ekonomi mereka dengan rezim Zionis dan tidak membantunya,” tegasnya.
Israel telah melakukan pemboman besar-besaran di Jalur Gaza sejak awal Oktober, menewaskan lebih dari 25.500 warga Palestina, termasuk ribuan anak-anak dan wanita, dan melukai lebih dari 63.000 lainnya, serta meratakan seluruh lingkungan. Ribuan lainnya hilang dan dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
Tel Aviv juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, memutus pasokan makanan, listrik, bahan bakar dan air. Tindakan ini telah menjerumuskan wilayah yang diblokade tersebut ke dalam krisis kemanusiaan.
Para pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa semua negara harus memutuskan hubungan komersial dan politik mereka dengan Israel dalam upaya memaksa Tel Aviv mengakhiri kekejamannya di wilayah yang diblokade tersebut. Mereka juga menyerukan pengadilan terhadap pejabat Israel di pengadilan internasional atas tindakan kejahatan perang dan genosida di Gaza, menjatuhkan sanksi minyak terhadap Tel Aviv serta mengusir duta besar rezim Zionis.
Baca Juga : Iran Nyatakan Kesiapan Bantu Pemulihan Hubungan Diplomatik Turki-Suriah
Di bagian lain dalam sambutannya, Ayatollah Khamenei menegaskan bahwa bangsa Palestina akan muncul sebagai pemenang meskipun ada “kesulitan dan tindakan yang tidak pantas dari otoritas negara-negara Muslim”.
“Kemenangan rakyat Gaza sudah pasti dan itu akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi,” janjinya.