Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei memuji Angkatan Bersenjata Iran karena menunjukkan citra kekuatan dan kecakapan militer yang terpuji setelah Operasi Janji Sejati, dengan menyatakan bahwa mereka menciptakan perasaan bangga terhadap bangsa Islam.
Baca Juga : Menlu Iran Tegaskan, Iran Tidak Mendapatkan Serangan Apapun
Berbicara di hadapan sekelompok komandan dan tokoh militer tingkat tinggi Iran di ibu kota Tehran pada hari Minggu (21/4), Ayatullah Khamenei mengatakan pasukan Iran dengan tulus dan berhasil menampilkan citra baik atas kemampuan dan otoritas mereka setelah menghukum Israel, menunjukkan gambaran yang terpuji tentang kekuatan dan otoritas mereka. Bangsa Iran membuktikan munculnya kemauan keras Iran di kancah internasional.
Pemimpin Iran mengucapkan selamat atas datangnya Hari Tentara Nasional, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 April dan berdirinya Korps Garda Revolusi Islam pada tanggal 22 April 1979, menekankan bahwa perkembangan terkini telah menciptakan rasa keagungan tentang Islam Iran di mata dunia dan pengamat internasional.
Ayatullah Khamenei mengatakan tingginya jumlah rudal dan drone yang diluncurkan selama Operasi Janji Sejati terhadap sasaran di wilayah pendudukan Israel adalah masalah sekunder dan periferal, menekankan bahwa persoalan utamanya adalah perwujudan kemauan bangsa Iran dan angkatan bersenjata di seluruh dunia, yang buktinya adalah kesusahan dan ketidaknyamanan yang dialami rezim Tel Aviv.
Pemimpin Revolusi Islam juga mengapresiasi langkah-langkah terencana angkatan bersenjata Iran dan menyoroti pentingnya mengurangi biaya sambil memperoleh keuntungan besar dalam skenario apa pun. “Ini yang dilakukan TNI dalam kejadian-kejadian belakangan ini. Mereka melakukannya dengan baik,” katanya.
Baca Juga : Hizbullah dan Jihad Islam Puji Serangan Balasan Iran di Wilayah Pendudukan
Ayatullah Khamenei memuji upaya dan aktivitas IRGC, Angkatan Darat Iran dan kepolisian, menyerukan angkatan bersenjata untuk melanjutkan upaya mereka dan bergerak menghadapi permusuhan dan musuh dengan mengandalkan inisiatif inovatif.
“Kita tidak boleh berhenti walau hanya sesaat karena penghentian berarti mundur. Oleh karena itu, inovasi dalam produksi senjata dan metode, serta pengetahuan tentang strategi musuh harus selalu menjadi agenda,” kata Pemimpin.
Dalam pertemuan tersebut, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, menyampaikan laporan tentang Operasi Janji Sejati yang baru-baru ini dilakukan serta kesiapan tempur berbagai divisi Angkatan Bersenjata Iran.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran melancarkan serangan rudal dan drone secara ekstensif pekan lalu ke wilayah-wilayah pendudukan Israel. Serangkaian serangan balasan, yang dijuluki Operasi Janji Sejati, menimbulkan kerusakan pada pangkalan militer Israel di seluruh wilayah pendudukan.
Baca Juga : Komandan Brigade Tulkarm Dibunuh Tentara Israel dalam Penggerebekan di Kamp Pengungsi
Hal ini sebagai pembalasan atas serangan Israel pada tanggal 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, yang terletak di sebelah gedung kedutaan di distrik Mezzeh di Damaskus.
Serangan udara tersebut menewaskan dua personel militer senior Iran yang sedang menjalankan misi penasehatan ke Suriah serta lima perwira pendamping mereka.