Pemilu Presiden Putaran Kedua Digelar di Iran

Teheran, Purna Warta– Iran menggelar pemilu presiden putaran kedua pada hari Jumat, 5 Juli, setelah tidak ada kandidat yang mampu mengumpulkan lebih dari 50% suara minggu lalu.

Baca juga: Ayatullah Khamenei Memberikan Suara dalam Pemilihan Presiden Putaran Kedua Iran

Saat pemilihan presiden memasuki babak akhir, tempat pemungutan suara di seluruh Iran dibuka pada pukul 8 pagi waktu setempat pada hari Jumat.

Masoud Pezeshkian dan Saeed Jalili, dua kandidat dengan jumlah suara terbanyak, saling berhadapan dalam pemilu presiden putaran kedua ini.

Sebanyak 24.535.185 suara diberikan dalam pemilu minggu lalu, yang berarti jumlah pemilih mencapai 39,92%, karena lebih dari 61.452.000 orang memenuhi syarat untuk memilih.

Pemilu berlangsung setahun lebih cepat dari jadwal, karena Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia pada bulan Mei.

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongannya jatuh di hutan pegunungan barat laut pada tanggal 19 Mei, menewaskan presiden, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan enam orang lainnya.

Sekitar 59.000 tempat pemungutan suara didirikan di seluruh negeri, termasuk ribuan tempat pemungutan suara bergerak.

Ratusan tempat pemungutan suara juga telah didirikan di negara-negara asing untuk memungkinkan ekspatriat Iran ikut serta dalam pemilu.

Baca juga: Menlu Iran: Iran Mitra dalam Keputusan SCO

Pasukan dari Kepolisian, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan Basij bertugas untuk memastikan keamanan pemilu.

Pemerintahan baru, yang ke-14 setelah kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979, akan menjabat selama empat tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *