Pemilihan Presiden Iran Ditetapkan Jalani Putaran Kedua

Teheran, Purna Warta – Pemilihan presiden Iran akan memasuki putaran kedua, setelah hasil pada hari Sabtu menunjukkan tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara.

Masoud Pezeshkian dan Saeed Jalili, dua kandidat dengan jumlah suara terbanyak, akan berhadapan dalam pertarungan sengit pada hari Jumat mendatang, 5 Juli.

Baca juga: Iran Produsen Minyak Mentah Terbesar ke-7 di Dunia pada Tahun 2023

Juru bicara Markas Besar Pemilu mengumumkan hasil akhir pemilihan presiden kemarin, dengan mengatakan total 24.535.185 suara telah diberikan dalam pemungutan suara.

Jumlah pemilih yang hadir mencapai 39,92, karena lebih dari 61.452.000 orang memenuhi syarat untuk memilih. Pezeshkian telah memenangkan 10.415.991 suara, setara dengan 42,45% suara.

Runner-up, Jalili, telah mengamankan 38,61% suara dengan 9.473.298 suara. Dua kandidat lainnya, yaitu Mohammad Baqer Qalibaf dan Mostafa Pourmohammadi, masing-masing telah mengumpulkan 13,78% dan 0,84% suara.

Pemungutan suara diadakan di sekitar 59.000 tempat pemungutan suara di seluruh negeri. Pemilihan berlangsung setahun lebih cepat dari jadwal, karena Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia pada bulan Mei.

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongannya jatuh di hutan pegunungan barat laut pada tanggal 19 Mei, menewaskan presiden, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan enam orang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *